PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT 20 LANTAI DENGAN FUNGSI PERKANTORAN DI IBU KOTA BARU KECAMATAN SAMBOJA

Abstract

Perancangan struktur gedung dipengaruhi oleh beban gempa. Struktur gedung diharapkan dapat menahan gaya gempa yang terjadi. Lokasi perencanaan struktur gedung bertingkat 20 lantai berada di Ibu kota baru kecamatan Samboja. Lokasi ini memiliki gaya gempa yang lebih rendah dibandingkan seperti pada lokasi Jawa dan Sumatera. Menurut kategori desain seismik wilayah yang ditinjau menggunakan sistem rangka pemikul momen menengah. Akan tetapi dalam perancangan sistem struktur yang digunakan adalah sistem rangka pemikul momen khusus dan dinding geser dikarenakan untuk mencegah keruntuhan tiba-tiba dan memiliki daktilitas yang lebih baik. Analisis perencanaan struktur dilakukan untuk menentukan dimensi dan penulangan dari elemen struktur pada gedung bertingkat. Perancangan struktur gedung bertingkat 20 lantai didesain dengan ketidakberaturan vertikal tipe 3 dimana luasan lantai 3 dengan lantai 4 memiliki perbedaan sebesar 1,76% dan syarat untuk ketidakberaturan vertikal sebesar 1,3%. Perancangan menggunakan peraturan dan persyaratan dari SNI 1726:2019, SNI 1727:2020 dan SNI 2847:2019. Hasil dari analisis dan perhitungan diperoleh balok pada keseluruhan bentang memiliki dimensi 600 mm x 500 mm, dimensi kolom sebesar 750 mm x 750 mm, tebal pelat sebesar 160 mm dan tebal dinding geser sebesar 250 mm. Selain elemen struktur, simpangan antar lantai juga ditinjau dan keseluruhan lantai tidak melebihi tegangan izin. Pada perancangan gedung bertingkat koefisien stabilitas akibat efek P-delta juga ditinjau dan struktur dengan dimensi yang digunakan tidak memerlukan desain ulang.