PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL FLOW ANALYSIS (MFA) (STUDI KASUS: KOTA TASIKMALAYA)
Abstract
Tugas akhir ini mengenai perancangan sistem pengelolaan sampah dengan
menggunakan metode Material Flow Analysis (MFA) di Kota Tasikmalaya. TPA
Ciangir merupakan satu-satunya TPA yang ada di Kota Tasikmalaya dengan
kapasitas penampungan yang sudah maksimal, sehingga perlu adanya perbaikan
pengelolaan sampah yang lebih baik. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk
menentukan sistem pengelolaan sampah yang tepat untuk dapat diterapkan di
Kota Tasikmalaya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, pengumpulan
sampah di TPA Ciangir Kota Tasikmalaya dilakukan dengan jumlah yang rendah,
sehingga masih banyak sampah rumah tangga yang tidak terangkut setiap harinya
sehingga terjadi penumpukan sampah dan tidak banyak yang terangkut ke TPST.
Berdasarkan Permen PU Nomor 3 tahun 2013 dan SNI 19-2454- 2002, bahwa
pengumpulan sampah dari sumber dilakukan minimal 2 hari sekali. Oleh karena
itu, dibutuhkan evaluasi dan perancangan ulang sistem pengelolaan sampah
berdasarkan aspek teknis. Pemilihan sistem terbaik akan dilakukan dengan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk kemudian direkomendasikan
pengaplikasiannya di TPA Ciangir Kota Tasikmalaya. Berdasarkan hasil
perhitungan menggunakan metode AHP, skenario 3 memiliki nilai paling besar,
yaitu 1,676 dengan menggunakan proses komposting, RDF dan TPST-3R. Dari
hasil perancangan, didapatkan total pengurangan sampah sebesar 292.057 kg/hari
dan sejalan dengan program pemerintah yang meargetkan pengurangan sampah
sebesar 70% pada tahun 2020.