dc.description.abstract | Dennic Reynaldo Ramadhan. 104217045. Rekomendasi Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Proyek Bangunan Gedung ABC Pada Fase Pekerjaan Persiapan dan Pekerjaan Galian Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC).
Penelitian ini membahas tentang identifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko pada aktivitas pekerjaan yang dilakukan pada Proyek Bangunan Gedung ABC. Permasalahan yang menjadi latar belakang pada penelitian ini yaitu kegiatan konstruksi struktur bawah memiliki potensi bahaya dan risiko kecelakaan, namun belum terdapat penilaian risiko pada fase pekerjaan persiapan dan fase pekerjaan galian, sehingga belum diketahui bahaya dan tingkat risiko yang mungkin terjadi pada fase pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya yang ada pada aktivitas kerja, menilai risiko dan dampak yang ditimbulkan, serta melakukan rekomendasi pengendalian untuk mengurangi atau menghilangkan risiko kecelakaan. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pengamatan kondisi lingkungan kerja, wawancara, dan mempelajari dokumen keselamatan berupa Job Safety Analysis (JSA) perusahaan. Metode yang digunakan pqada penelitian ini adalah Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 21 aktivitas kerja pekerjaan perisiapan dan pekerjaan galian, diidentifikasi 32 potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Hasil penilaian risiko menunjukan bahwa terdapat 12,5% risiko rendah, 53,12% risiko sedang, 34,3% risiko tinggi, dan 3,1% risiko sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis risiko tersebut, maka diberikan rekomendasi pengendalian risiko berdasarkan hierarchy of control berupa substitusi dalam berkomunikasi dengan penggunaan alat walkie-talkie yang dapat membantu untuk berkoordinasi pada saat melakukan pekerjaan yang memiliki jarak antara operator dengan pengawas, rekayasa teknik berupa jalur evakuasi ketika terjadi kebakaran serta pemasangan perancangan safety net untuk menangkap material atau pekerja yang jatuh dari ketinggian, perencanaan administrasi berupa pemeriksaan kelengkapan Surat Izin Operator dan Surat Izin Layak Operasi untuk alat berat, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) berupa pakaian lengan panjang dan safety body harness pada pekerjaan diketinggian, sehingga pekerjaan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan, serta meminimasi potensi kecelakaan kerja. | en_US |