Analisis Produktivitas GalianTanah Overburden di Quarry Desa Mardinding Julu
Abstract
Kegiatan kerja praktik bertujuan untuk melatih mahasiswa agar dapat mengenal situasi dan kondisi dari dunia kerja, dan juga agar dapat mengaplikasikan materi pembelajaran di universitas pada lingkungan kerja. Kerja praktik kali ini dilaksanakan pada proyek bendungan lausimeme Wika - Bumi Karsa KSO yang berlokasi di Desa Biru - biru, Kecamatan Biru - biru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Dalam pembangunan bendungan ini dibutuhkan batuan kompak dan keras yaitu batuan beku sebagai pengisi lapisan rip-rap pada main dam. Dari hasil penelitian geologi didapat adanya daerah yang berpotensi memiliki batuan beku dengan jumlah yang cukup besar yaitu di desa mardinding kecamatan biru - biru kabupaten deli serdang dengan jarak lokasi dari bendungan ialah 18 km. Sehingga dibutuhkan penggalian yang cukup besar dalam pengambilan batuan beku tersebut. Penggalian tanah overburden tersebut sudah mulai dilaksanakan pada bulan juni 2020. namun dikarenakan keadaan cuaca yang cukup ekstrim dan kondisi lapangan pekerjaan galian yang cukup sempit sehingga galian tanah tersebut diperkirakan mengalami keterlambatan kerja. sehingga akan dilakukan penentuan produktivitas alat berat beserta penambahan alat berat yang dibutuhkan agar penggalian bisa mencapai waktu yang direncanakan. dari hasil perhitungan produktivitas alat berat di lapangan dapat disimpulkan bahwa penggalian mengalami keterlambatan oleh karena itu dilakukan penambahan jumlah jam kerja untuk satu bulan sebanayak 336 jam/bulan dengan penambahan jumlah alat berat excavator, dumtruck dan bulldozer adalaha masing-masing 1 unit, 4 unit dan 1 unit.