• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS RISIKO KEGAGALAN PADA AMINE CONTACTOR UNIT MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI ENERGY EQUITY EPIC (SENGKANG) PTY. LTD.

    Thumbnail
    View/Open
    1. Laporan Tugas Akhir_Hafiz Arie Rachmantyo (Final draft)-signedBR-signedAR.pdf (2.873Mb)
    Date
    2022-09-12
    Author
    Rachmantyo, Hafiz Arie
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Proses produksi gas berpotensi menimbulkan kegagalan yang bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan yang berefek pada faktor-faktor kesehatan manusia, lingkungan, dan finansial dari perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Risk assessment menggunakan metode failure mode and effect analysis (FMEA). Risk assessment dimaksudkan untuk menganalisis risiko kegagalan pada unit amine contactor di PT Energy Equity Epic Sengkang, mengidentifikasi alat dan komponen dengan risiko kegagalan terbesar, serta merumuskan upaya pengendalian risiko untuk alat dan komponen tersebut. pada unit amine contactor terdapat 3 alat dan komponen utama yang memiliki risiko kegagalan proses yaitu pipa, valve, dan instrument. Pada alat dan komponen pipa terdapat 4 komponen yang diindentifikasi antara lain pipa gas inlet, pipa gas outlet, pipa inlet amine, dan pipa outlet amine. Pada alat dan komponen valve terdapat 3 komponen yang diindentifikasi antara lain valve gas inlet, valve inlet amine, dan valve outlet amine Pada alat dan komponen instrumen terdapat 5 komponen yang diindentifikasi antara lain level control valve, pressure safety valve, flow tramsmiter, Level Transmiter, dan pressure diferentsial indicator transmitter. Setelah dilakukan identifikasi potensi risiko kegagalan, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai severity, occurance, detection lalu menghitung nilai risk priority number (RPN) yang berfungsi untuk menentukan alat dan komponen sehingga pengendaliannya dapat diprioritaskan salah satu dari masing – masing alat dan komponen. Dari perhitungan RPN didapatkan nilai total RPN terbesar dari masing – masing alat dan komponen antara lain pipa gas inlet, valve gas inlet, dan instrument level control valve. Pada pipa gas inlet mendapatkan total nilai RPN sebesar 266. Pada valve gas inlet mendapatkan total nilai RPN sebesar 189. Pada instrument level control valve mendapatkan total nilai RPN sebesar 258. Upaya pengendalian yang dilakukan untuk meminimasi terjadinya kegagalan proses pada unit amine contactor seperti memberikan jadwal perawatan pada komponen atau alat, melakukan inspeksi secara berkala dan rutin, melakukan pengecekan tanggal kalibrasi pada instrument.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7241
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV