Analisis ketahanan stress corrosion cracking pada Stainless steel AISI 316
Abstract
Penelitian ini membahas tentang menganalisis ketahanan stress crossion cracking pada
SS316. Pada penelitian kali ini digunakan metode pengujian C- Ring. Tujuan dari perlakuan
C-ring adalah untuk memberi beban pada SS316, dan untuk mengetahui seberapa
berpengaruh beban dan konsentrasi larutan yang digunakan terhadap ketahanan korosi
suatu material. Variasi beban yang diberikan pada SS316 yaitu sebesar 0 MPa, 10.8 MPa
dan 13.5 MPa, dan 16.2 MPa dan untuk konsentrasi yang digunakan adalah 0%, 1%, 2%
dan 3.5 % NaCl. Pada penelitian ini digunakan metode tafel polarisasi untuk mengetahui
nilai laju korosi pada setiap specimen yang diberikan pembebanan dan konsentrasi media
korosif yang berbeda. Setelah melakukan Analisa dengan menggunakan microscope
digital, dapat dilihat bahwa korosi yang terjadi adalah korosi sumuran. Dengan melihat
nilai dari laju korosi, diketahui bahwa ketahanan korosi pada bahan SS316 akan berkurang
seiring dengan besar nya beban dan konsentrasi yang diberikan. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa laju korosi berbanding lurus dengan beban dan konsentrasi yang
diberikan. Pada penelitian kali ini yang memiliki nilai laju korosi paling tinggi adalah
specimen yang menerima beban paling tinggi dan kosentrasi NaCl yang tinggi
Kata kunci ( sentence case): Stainless Steel SS316, Laju Korosi, Konsentrasi NaCl, Metode