dc.description.abstract | Keamanan suatu ruangan command center merupakan isu yang sangat penting untuk menjadi perhatian mengingat banyaknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab diluar sana serta banyak sekali alat-alat elektronik didalam ruangan tersebut, namun seiring berkembangnya zaman dan juga teknologi maka masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition). Teknologi face recognition ini dimanfaatkan sebagai sistem Access Control untuk memfilter siapa saja yang dapat memasuki ruangan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pada perancangan ini sistem face recognition dibangun dengan menggunakan Raspberry pi 4 sebagai komponen utama untuk mengolah citra digital dan menggerakkan aktuator seperti relay dan juga solenoid doorlock . Dengan menggunakan Bahasa python library opencv dan juga library face_recognition maka dihasilkan 3 program yaitu program data gathering, Training data dan Face recognizer. Program Data gathering digunakan untuk memfoto wajah melalui webcam kemudian menyimpannya ke dalam folder database, program Training data untuk melatih data yang ada di database agar dapat dikenali dan program Face Recognizer untuk pengambil keputusan apakah orang tersebut dapat memasuki ruangan atau tidak. Hasil dari pengujian sistem ini adalah sistem dapat mengenali wajah sebanyak 27 dari 30 wajah dan memiliki akurasi 40% dari 150 kali percobaan pada tiap usernya. | en_US |