| dc.description.abstract | Turki dan Armenia merupakan negara tetangga yang berdekatan langsung secara wilayah, namun keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik. Turki menolak untuk membuka hubungan diplomatik dengan Armenia dikarenakan konflik wilayah Nagorno–Karabakh yang melibatkan Armenia dan Azerbaijan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor–faktor yang menyebabkan Turki memberikan dukungan kepada Azerbaijan pada saat konflik Nagorno–Karabakh. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan konsep National Interest sebagai landasan teori. Kemudian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Keterlibatan aktif Turki dalam konflik Nagorno Karabakh melalui dukungan diplomatik dan militer ke Azerbaijan tidak hanya kontroversial tetapi telah memicu protes dari berbagai masyarakat internasional. Turki adalah satu-satunya negara yang terbukti memberikan dukungan militer secara terbuka. Penelitian ini kemudian menganalisis bahwa Turki memiliki kepentingan nasional terhadap konflik Nagorno–Karabakh dalam tiga faktor: faktor energi, faktor ekonomi, serta faktor sosial dan politik. | en_US |
