dc.description.abstract | Proses produksi gas berpotensi menimbulkan kegagalan yang bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan yang berefek pada faktor-faktor kesehatan manusia, lingkungan, dan finansial dari perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Risk assessment menggunakan metode failure mode and effect analysis (FMEA). Risk assessment dimaksudkan untuk menganalisis risiko kegagalan pada unit amine contactor di PT Energy Equity Epic Sengkang, mengidentifikasi alat dan komponen dengan risiko kegagalan terbesar, serta merumuskan upaya pengendalian risiko untuk alat dan komponen tersebut. pada unit amine contactor terdapat 3 alat dan komponen utama yang memiliki risiko kegagalan proses yaitu pipa, valve, dan instrument. Pada alat dan komponen pipa terdapat 4 komponen yang diindentifikasi antara lain pipa gas inlet, pipa gas outlet, pipa inlet amine, dan pipa outlet amine. Pada alat dan komponen valve terdapat 3 komponen yang diindentifikasi antara lain valve gas inlet, valve inlet amine, dan valve outlet amine Pada alat dan komponen instrumen terdapat 5 komponen yang diindentifikasi antara lain level control valve, pressure safety valve, flow tramsmiter, Level Transmiter, dan pressure diferentsial indicator transmitter. Setelah dilakukan identifikasi potensi risiko kegagalan, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai severity, occurance, detection lalu menghitung nilai risk priority number (RPN) yang berfungsi untuk menentukan alat dan komponen sehingga pengendaliannya dapat diprioritaskan salah satu dari masing – masing alat dan komponen. Dari perhitungan RPN didapatkan nilai total RPN terbesar dari masing – masing alat dan komponen antara lain pipa gas inlet, valve gas inlet, dan instrument level control valve. Pada pipa gas inlet mendapatkan total nilai RPN sebesar 266. Pada valve gas inlet mendapatkan total nilai RPN sebesar 189. Pada instrument level control valve mendapatkan total nilai RPN sebesar 258. Upaya pengendalian yang dilakukan untuk meminimasi terjadinya kegagalan proses pada unit amine contactor seperti memberikan jadwal perawatan pada komponen atau alat, melakukan inspeksi secara berkala dan rutin, melakukan pengecekan tanggal kalibrasi pada instrument. | en_US |