dc.description.abstract | Dinding penahan tanah adalah struktur yang menjaga agar tanah tetap dalam keadaan stabil dan tidak mengalami keruntuhan atau longsor. Dinding penahan tanah yang distabilkan secara mekanis atau Mechanically Stabilized Earth Wall (MSE Wall) dapat mentolerir ketinggian tanah yang lebih besar dari 6 m dengan kondisi lapisan tanah yang buruk, MSE Wall hemat biaya serta dapat mempercepat konstruksi. Struktur MSE Wall dapat mentolerir penurunan dengan menempatkan elemen penguat tarik di dalam tanah, kekuatan tanah dapat ditingkatkan secara signifikan. Penelitian ini bertujuan melakukan perancangan dinding MSE Wall yang memenuhi kriteria stabilitas eksternal dan internal dengan metode Load and Resistance Factor Design (LRFD) dan menghitung deformasi dengan finite element. Dinding MSE Wall dengan tinggi H 16 m, dan lebar L 16 m, telah memenuhi kriteria stabilitas berdasarkan metode LRFD dimana Capacity: Demand Ratio (CDR) untuk kestabilan geser dan daya dukung lebih besar 1, eksentrisitas 0.273 m lebih kecil dari 1/6 L. Perkuatan geogrid yang digunakan adalah tipe WX300 sepanjang 16 m. Deformasi arah x sebesar 0,265 m, deformasi arah y sebesar 0,035 m. Penambahan beban gempa sebesar 0.1 g (PGA) menghasilkan deformasi arah x sebesar 0,149 m, deformasi arah y sebesar 0,015 m. Pada perhitungan manual penurunan segera yang terjadi adalah 3.046 cm, hal ini menunjukan adanya perbedaan antara perhitungan manual dan finite element. Faktor Keamanan tanpa dan dengan gaya gempa pada MSE Wall didapatkan sebesar 1,805 dan 1,650. Pada perhitungan dengan metode Mononobe-Okabe faktor keamanan guling 2.35 lebih besar dari 2, faktor keamanan gelincir 2.55 lebih besar dari 1.5. Dari kedua metode perhitungan dapat disimpulkan bahwa struktur aman terhadap pengaruh gempa. | en_US |