dc.description | Penulis melaksanakan kerja praktek di PT Semen Padang, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau 28826. Terhitung mulai tanggal 22 Agustus 2022 – 30 September 2022 atau sekitar 38 hari kerja dengan rincian jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Sehingga total kerja yang dialokasikan selama kerja yang dialokasikan selama kerja praktik adalah sebanyak 296 jam kerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah melaporkan kegiatan rutinitas mahasiswa selama melakukan kerja praktek, menghitung OEE pada mesin Packer dan membandingkan hasil dari OEE Perusahaan dengan standar OEE World Class | en_US |
dc.description.abstract | Kerja praktek ini dilakukan di PT Semen Padang, salah satu perusahaan produsen semen terbesar di Indonesia. Tujuan umum dari kerja praktek ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses produksi semen di PT Semen Padang dan untuk menganalisis efisiensi dalam proses produksi tersebut.
Metode yang digunakan dalam kerja praktek ini adalah dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap karyawan di PT Semen Padang, serta melakukan analisis data yang diperoleh dari proses produksi semen. Berdasarkan hasil observasi lapangan, terdapat mesin utama produksi pengantongan semen yang memiliki tingkat operasional yang tidak baik, hal ini didapatkan dari mesin packer yang berjalan tidak sesuai dengan waktu siklus ideal, sehingga proses pengantongan semen menjadi lebih lama dan target pengantongan tidak dapat dicapai dengan sempurna. Oleh karena itu perlu adanya analisis keefektifitasan mesin packer, sehingga operator dapat mengetahui seberapa efektif mesin packer melakukan pekerjaan yang diperintahkan dan dapat mengetahui penyebab dari ketidakefektifitasan mesin packer. Cara untuk dapat mengetahui tingkat efektifitas mesin packer dapat dilakukan dengan cara menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), variabel yang dipertimbangkan dalam perhitungan tersebut adalah tingkat kecepatan produksi, tingkat ketersediaan mesin untuk melakukan produksi, dan tingkat kecacatan produk yang dihasilkan
Hasil dari kerja praktek ini menunjukkan bahwa PT Semen Padang menggunakan teknologi yang mutakhir dalam proses produksi semen, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Namun, masih ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi semen. OEE bertujuan untuk meningkatkan efektivitas peralatan lini produksi sehingga tercapai volume lebih besar dengan hasil yang baik sehingga biaya produksi yang dikeluarkan lebih rendah. Metode ini dipilih karena perhitungannya didasarkan tidak hanya pada faktor ketersediaan (Availability) tetapi juga faktor efisiensi kinerja (performance efficiency) dan tingkat kualitas (Quality Rate). Maka dari itu, penulis mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan OEE untuk menganalisa terhadap permasalahan peningkatan kinerja peralatan.
Kesimpulan dari kerja praktek ini adalah PT Semen Padang memiliki proses produksi yang efisien, namun masih ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi semen. | en_US |