| dc.description.abstract | Pertumbuhan penduduk saat ini adalah sangat pesat, sehingga kebutuhan akan infrastruktur gedung semakin meningkat, sementara ketersediaan lahan tetap. Oleh karena itu pembangunan gedung bertingkat menjadi pilihan, baik diperuntukkan sebagai bangunan pemerintahan seperti perkantoran dan rumah sakit, maupun sebagai investasi swasta seperti pusat perbelanjaan, mall, apartemen dan lain lain. Dengan ketersediaan lahan yang terbatas maka dalam perencaaan bangunan tinggi bentuk ketidakberaturan baik vertikal maupun horisontal tidak dapat dihindari. Dengan bentuk yang tidak beraturan ini tentunya akan berimplikasi terhadap beban gempa. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dimensi dan tulangan balok, kolom, pelat dan tangga pada struktur gedung 10 lantai tidak beraturan horizontal, menentukan nilai displacement, drift, dan base shear struktur gedung 10 lantai tidak beraturan horizontal, merencanakan tulangan Hubungan Balok-Kolom (HBK) struktur gedung 10 lantai tidak beraturan horizontal dan menentukan level kinerja struktur gedung 10 lantai tidak beraturan horizontal berdasarkan FEMA 440. Hasil dari perancangan ini diperoleh dimensi dan detail tulangan balok, kolom, hubungan balok-kolom (HBK), pelat dan tangga struktur gedung 10 lantai tidak beraturan horizontal. Berdasarkan hasil analisis pushover diperoleh nilai displacement, drift dan base shear masing-masing senilai 323.684 mm, 0.0089 dan 12.128 Kn. Dan berdasarkan nilai target perpindahan arah-x dengan FEMA 440 ditentukan level kinerja struktur bangunan yakni termasuk kedalam level Immediate Occupancy dimana pada kategori ini, kondisi struktur bangunan dalam level aman, resiko korban jiwa dar kegagalan struktur tidak terlalu berarti, gedung tidak mengalami kerusakan berarti dan dapat di gunakan kembali.
Kata kunci: Ketidakberaturan Horizontal, Displacement, Drift, Base Shear, SNI 1726:2019 | en_US |
