Simulasi Pengaruh Variasi Kecepatan Inlet Terhadap Penurunan Tekanan Pada Reverse-Flow Cyclone Separator Menggunakan CFD
Abstract
Laporan ini memaparkan hasil analisa simulasi yang diperoleh melalui perangkat lunak
komputasi dinamika fluida (Computational Fluid Dynamics, CFD) untuk mensimulasikan
fenomena dan medan alir didalam Reverse-flow Cyclone Separator. Perangkat lunak
Workbench Ansys 2022 R2 digunakan sebagai pre-processor untuk mendefinisikan kondisi
batas siklon. Diameter inlet yang digunakan 0.025m, dan diameter outlet 0.025m (overflow),
0.0125m (underflow) dengan berat jenis udara 1.225 kg/m3
. Viscous model yang digunakan
adalah model k-epsilon Relizable dan kecepatan inlet berturut-turut 1m/s, 2.334m/s, dan
5m/s. Perangkat lunak Ansys Fluent 2022 R2 digunakan untuk simulasi medan alir dan
dinamika partikel dalam siklon. Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
kecepatan inlet terhadap penurunan tekanan yang terjadi pada Reverse-flow Cyclone
Separator. Simulasi ini memberikan hasil bahwasannya penurunan tekanan berbanding lurus
terhadap kecepatan inlet, dimana semakin besar kecepatan inlet maka penurunan tekanan
semakin besar pula. Kecepatan tangensial berperan penting dan mendominasi medan alir
diluar garis tengah siklon, sedangkan kecepatan aksial mendominasi dibagian tengah siklon.
Kata kunci: Reverse-flow Cyclone Separator, Computational Fluid Dyanamics, Ansys
Fluent, Relizable, penurunan tekanan.