| dc.description.abstract | Pekerjaan pembangunan pada suatu proyek konstruksi pada umumnya merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan yang cukup tinggi.Terdapat beberapa jenis kegiatan yang dapat dikatakan menjadi penyebab utama kecelakaan kerja pada proyek konstruksi, seperti halnya kegiatan yang berhubungan dengan karakteristik dari proyek tersebut, contohnya lokasi berlangsungnya kegiatan konstruksi yang dilakukan dengan pengaruh cuaca, terdapat material serta alat-alat berat, sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kerja Sehingga dibutuhkan sistem manajemen K3 sebagai instrumen penting bagi perusahaan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan bagi para tenaga kerja dengan cara pencegahan kecelakaan kerja serta penyakit akibat pekerjaan. Pada sistem manajemen K3 terdapat berbagai jenis cara untuk melakukan pengidentifikasian suatu bahaya dan penilaian risiko dalam suatu scope pekerjaan diproyek. Diantaranya adalah dapat melakukan pengidentifikasian bahaya dan penilaian risiko dengan IBPR (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko) atau JSA ( Job Safety Analysis). | en_US |
