SPESIFIKASI DAN METODE PELAKSANAAN PENGERJAAN BETON KOLOM PEDESTAL DALAM PROYEK RANCANG BANGUN RUMAH SUSUN DI STASIUN TANJUNG BARAT
Abstract
Jabodetabek merupakan daerah metropolitan terbesar di Indonesia, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya tingkat kegiatan ekonomi produk domestik regional bruto senilai 22% dari kegiatan ekonomi produk domestik bruto nasional Indonesia, hal ini membuat pertumbuhan penduduk di daerah Jabodetabek menjadi meningkat. Peningkatan jumlah penduduk di Jabodetabek ini memerlukan dukungan alternatif dalam hal inovasi tata kota yang terintegrasi dengan sistem transportasi yang memadai (Hasibuan et al., 2014). Transit Oriented Development (TOD) merupakan pola pembangunan tata kota yang terintegrasi dengan sistem transportasi sehingga menciptakan alur yang efisien bagi masyarakat metropolitan. Dalam pembangunannya suatu bangunan dibutuhkan elemen struktur salah satunya adalah kolom. Pembangunan kolom pada revitalisasi stasiun kali ini menggunakan kolom pedestal. Metode pelaksanaan pembangunan kolom pedestal memiliki beberapa tahapan. Urutan tahapan-tahapan tersebut ialah: surveying dan marking area, pemasangan tulangan, pada tahapan pemasangan tulangan baja biasanya dilakukan bersamaan ketika pemasangan tulangan pilecap, pemasangan angkur M30, pemasangan bekisting, tahapan selanjutnya yaitu pengecoran, kemudian pembongkaran bekisting, dan juga curing.