Metode Pelaksanaan Pekerjaan Rigid Pavement Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi Seksi II
Abstract
Pembangunan sarana dan prasarana transportasi jalan merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan wilayah. Untuk mencapai pembangunan sarana dan prasarana tersebut perlu dilakukan langkah – langkah atau proses sehingga terbentuknya sarana dan prasarana yang disebut dengan metode konstruksi. Kehadiran Ruas tol Bogor – Ciawi – Sukabumi adalah sebagai peningkatan distribusi jasa dan pengembangan wilayah Sukabumi dan sekitarnya yang bekerja sama dengan PT. Eskapindo Matra.
Dalam proyek ini desain perencanaan yang digunakan adalah metode perkerasan kaku (rigid pavement). Tahapan yang dilakukan pada metode perkerasan kaku adalah pekerjaan tanah yang meliputi pembersihan lahan, galian konstruksi, pekerjaan timbunan sampai dengan lapisan agregat A (LP A) kemudian pekerjaan lapisan Lean Concrete (LC) dan yang terakhir pekerjaan lapisan perkerasan kaku (rigid pavement). Dalam perkerasan kaku alat yang digunakan seperti dump truck, excavator, alat mesin wirtgen, dll.
Tebal lapisan perkerasan kaku untuk lapisan drainase sebesar 15 cm, lean concrete 10 cm, rigid pavement 30 cm dengan proses cutting setelah 12 jam pengecoran. Slump test optimum Lean Concrete 8-10 cm dan rigid sebesar 2-3 cm. Mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada rigid pavement dan melakukan nya dilapangan sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi