dc.description.abstract | PT Cargill Indonesi unit Medan merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi pakan ternak terletak di Limau Manis, Medan, Sumatera Utara. Saat ini perusahaan tidak memiliki metode yang tepat dalam memprediksi permintaan dimasa depan. Prediksi yang tidak tepat dan akurat menyebabkan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan sering kali mengakibatkan overstock maupun stockout. Jagung merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan pakan ternak yang ketersediaannya dipengaruhi oleh musim panen jagung. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku jagung untuk memenuhi permintaan pelanggan berdasarkan hasil peramalan. Pada penelitian ini akan dicari metode peramalan yang tepat dan akurat untuk memproyeksikan permintaan di masa depan. Hasil peramalan tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengendalian bahan baku jagung. Moving average dengan N = 3 merupakan metode peramalan yang paling tepat dan akurat untuk memproyeksikan permintaan pakan ternak di masa depan dibandingkan dengan metode weighted moving average dan exponential smoothing. Metode tersebut memiliki nilai mean absolute percentage error (MAPE) yang lebih kecil dibandingkan dengan 2 metode lainnya, yaitu 11,90%. Selanjutnya adalah pembuatan material requirement planning (MRP) sebagai teknik untuk menerjemahkan mateterial production schedule MPS sebagai kebutuhan bersih bahan baku jagung. Pada metode MRP, lot sizing yang diusulkan adalah metode economic order quantity (EOQ), lot-for-lot, dan period order quantity (POQ). Dari perhitungan yang telah dilakukan, metode lot sizing yang terbaik adalah metode lot-for-lot. Metode tersebut memiliki total biaya yang paling rendah dibandingkan dengan 2 (dua) metode lainnya, yaitu sebesar Rp. 41.071.745,31. Pada penelitian ini juga dilakukan perhitungan safety stock dan reorder point untuk mencegah terjadinya stockout bahan baku jagung sehingga menyebabkan terhentinya proses produksi. Berdasrakan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai safety stock sebesar 249,53 ton dan reorder point sebesar 293,50 ton per periode.
Kata kunci: Peramalan, Material Requirement Planning, Ukuran Pemesanan, Persediaan Pengaman, Titik Pemesanan Kembali. | en_US |