dc.contributor.author | Ikhtiar, Apri Roni | |
dc.date.accessioned | 2023-02-06T02:15:09Z | |
dc.date.available | 2023-02-06T02:15:09Z | |
dc.date.issued | 2023-02-02 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7859 | |
dc.description | Cyclone separator merupakan suatu peralatan mekanis yang digunakan untuk memisahkan partikel padat dan gas dalam aliran fluida. Biasanya cyclone separator digunakan sebagai alat pengontrol polusi udara pada pabrik industri seperti industri semen dan migas. Efesiensi pemisahan partikel dan penforma kinerja dari cyclone separator sangat penting untuk mendukung kegiatan pada pabrik industri, salahnya faktor penting yang mempengaruhi kinerja cyclone separator yaitu penurunan tekanan (pressure drop). Penurunan tekanan pada cyclone separator mempengaruhi seberapa besar energi yang dibutuhkan untuk mengalirkan fluida dalam cyclone separator. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh dari kecepatan inlet fluida terhadap penurunan tekanan yang terjadi pada cyclone separator menggunakan simulasi dan analisa computational fluid dynamics (CFD) pada perangkat lunak Ansys Fluent. Hasil dari analisa CFD yaitu nilai penurunan tekanan yang terjadi berbanding lurus terhadap kecepatan inlet, dimana semakin besar kecepatan inlet maka penurunan tekanan yang terjadi semakin besar pula. Dalam hal ini penurunan tekanan terjadi akibat kontraksi aliran fluida yang keluar, ekspansi pada bagian masuk cyclone, dan friksi pada permukaan dinding cyclone. | en_US |
dc.description.abstract | Laporan ini memaparkan hasil analisa simulasi yang diperoleh melalui perangkat lunak komputasi dinamika fluida (Computational Fluid Dynamics, CFD) untuk mensimulasikan fenomena dan medan alir didalam Reverse-flow Cyclone Separator. Perangkat lunak Workbench Ansys 2022 R2 digunakan sebagai pre-processor untuk mendefinisikan kondisi batas siklon. Diameter inlet yang digunakan 0.025m, dan diameter outlet 0.025m (overflow), 0.0125m (underflow) dengan berat jenis udara 1.225 kg/m3 . Viscous model yang digunakan adalah model k-epsilon Relizable dan kecepatan inlet berturut-turut 1m/s, 2.334m/s, dan 5m/s. Perangkat lunak Ansys Fluent 2022 R2 digunakan untuk simulasi medan alir dan dinamika partikel dalam siklon. Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan inlet terhadap penurunan tekanan yang terjadi pada Reverse-flow Cyclone Separator. Simulasi ini memberikan hasil bahwasannya penurunan tekanan berbanding lurus terhadap kecepatan inlet, dimana semakin besar kecepatan inlet maka penurunan tekanan semakin besar pula. Kecepatan tangensial berperan penting dan mendominasi medan alir diluar garis tengah siklon, sedangkan kecepatan aksial mendominasi dibagian tengah siklon. Kata kunci: Reverse-flow Cyclone Separator, Computational Fluid Dyanamics, Ansys Fluent, Relizable, penurunan tekanan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; PT Cadfem Simulation Technology Indonesia; Ansys Inc. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Pertamina | en_US |
dc.title | Simulasi Pengaruh Variasi Kecepatan Inlet Terhadap Penurunan Tekanan Pada Reverse-Flow Cyclone Separator Menggunakan CFD | en_US |
dc.type | Technical Report | en_US |