METODE PELAKSANAAN STRUKTUR BAWAH JEMBATAN INTERCHANGE KARTASURA PADA PROYEK JALAN TOL SOLO – YOGYAKARTA – YIA KULONPROGO PAKET 1.1 KARTASURA JAWA TENGAH

Abstract

Di masa sekarang, transportasi menjadi begitu penting bagi kehidupan masyarakat. Kebutuhan transportasi sangat tinggi oleh masyarakat terutama transportasi darat yang lebih mudah diakses dan terjangkau. Kebutuhan tersebut mengacu pada kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk kepentingan antar daerah seperti kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, kepentingan politik dan kegiatan lainya. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan peningkatan sarana dan prasarana transportasi darat tersebut agar masyarakat dapat dengan lancar melakukan aktivitasnya. Salah satu peningkatan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pembangunan jalan tol yang dapat menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya dengan waktu yang lebih singkat.Demi mencapai kebutuhan yang diinginkan, berdasarkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, pemerintah dibawah arahan Presiden Joko Widodo menggalakkan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu proyek yang sedang digencari saat ini adalah Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo. Pemegang proyek ini merupakan konsorsium dari 4 perusahaan yaitu GPT. Daya Mulia Turangga-Gama Group, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT. Jasa Marga (Persero). Dengan kesepatakan 4 perusahaan tersebut dibuat suatu badan usaha pengatur jalan tol yaitu PT. Jogjasolo Marga Makmur (JMM). Pekerjaan yang telah dilakukan merupakan pekerjaan yang amat penting salah satunya pekerjaan struktur bawah karena berhubungan dengan fondasi atau pendukung bawah dari jalan tol yang akan dibuat. Seperti yang diketahui bahwa struktur bawah merupakan komponen yang memikul beban struktur atas dan bawah itu sendiri, lalu disalurkan ke bagian fondasi dan tanah dasar. Oleh karena itu, diperlukan analisa dan desain yang cukup teliti agar struktur bawah yang dibangun dapat berfungsi dengan sebaiknya. Selain itu, perlu diperhatikan juga pelaksanaannya di lapangan supaya hasil dan kualitas yang akan dibuat sesuai dengan desain yang telah ditentukan.