dc.contributor.author | Putri, Eche Pejiria Kirani | |
dc.date.accessioned | 2023-02-06T05:32:28Z | |
dc.date.available | 2023-02-06T05:32:28Z | |
dc.date.issued | 2023-02-06 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/7869 | |
dc.description.abstract | Saat ini pengendaliaan persediaan spare parts yang dilakukan PT Lematang Coal Lestari belum memiliki metode khusus, namun hanya dilihat berdasarkan data historis sebelumnya untuk melakukan pemesanan ulang persediaan produk spare parts. Pemesanan ulang dilakukan ketika jumlah minimal produk tersisa 2% dari jumlah maksimal produk yang tersedia, misalnya pada produk bearing memiliki maksimal persediaan sebanyak 10 pcs maka akan dilakukan pemesanan kembali ketika jumlah minimal produk sudah tersisa 2% dari jumlah maksimal persediaan. Sehingga penelitian ini perlu dilakukan agar pengendalian persediaan di perusahaan dapat terorganisir dengan baik yang bertujuan untuk mengetahui jumlah pemesanan spare parts yang optimal dengan frekuensi pemesanan pertahun yang tepat agar dapat meminimalisir total biaya persediaan produk spare parts alat berat di PT Lematang Coal Lestari. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Economic Order Quantity karena metode ini dapat meminimalkan total biaya persediaan dengan menentukan jumlah pemesanan dengan frekuensi yang tepat. Berdasarkan hasil analisis data yang didapatkan pada kebijakan perusahaan pemesanan persediaan produk grease sebanyak 119 pails dengan frekuensi pemesanan sebanyak 12 kali/tahun dan total biaya persediaan sebesar Rp.94.998.998 sedangkan ketika menggunakan metode EOQ pemesanan yang dilakukan sebanyak 658 pails dalam 2 kali/tahun dengan biaya persediaan sebesar Rp.33.281.672, pada kebijakan perusahaan pemesanan produk bearing sebanyak 13 item dengan frekuensi pemesanan sebanyak 12 kali/tahun dan total biaya persediaan sebesar Rp.91.618.105 sedangkan ketika menggunakan metode EOQ jumlah pemesanan sebanyak 70 item dalam 2 kali/tahun dengan total biaya persediaan sebesar Rp.33.087.598, pada kebijakan perusahaan pemesanan produk gasket sebanyak 14 item dengan frekuensi pemesanan sebanyak 12 kali/tahun dengan total biaya persediaan sebesar Rp.96.957.350 sedangkan ketika menggunakan metode EOQ jumlah pemesanan ekonomis sebanyak 79 item dalam 2 kali/tahun dengan total biaya persediaan sebesar Rp.33.088.470. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan ketika menggunakan metode EOQ, karena terjadi penghematan biaya pada produk grease sebesar 65%, produk bearing sebesar 64% dan produk gasket sebesar 66%.
Kata Kunci: Tambang Batu Bara, Spare parts Alat Berat, Total Biaya Persediaan dan Economic Order Quantity | en_US |
dc.subject | Tambang Batu Bara, Spare parts Alat Berat, Total Biaya Persediaan dan Economic Order Quantity | en_US |
dc.title | ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PARTS DI PT LEMATANG COAL LESTARI MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY | en_US |
dc.title.alternative | ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PARTS DI PT LEMATANG COAL LESTARI MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY | en_US |