Pemeringkatan Supplier Bahan Baku Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS): Studi Kasus PT XYZ

Abstract

Pemilihan supplier bertujuan untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan para suppliernya dan membantu perusahaan mengembangkan produksinya. Masalah yang biasanya terjadi pada sebuah supplier atau penyuplai adalah ketidakmampuannya dalam melengkapi berbagai kriteria yang sebelumnya sudah diputuskan oleh pihak perusahaan sedangkan dari perusahaannya sendiri selalu mengharapkan kinerja dari supplier dapat mencukupi standar nilai dari setiap kriteria yang mereka targetkan. PT XYZ adalah perusahaan manufaktur yang sudah 30 tahun berkecimpung dalam dunia industri kemasan seperti paper bags, inner box, corrugated carton boxes, rigid boxes dan pulp mold. Perusahaan ini masih merasakan kesulitan dalam memilih supplier mana yang tepat karena dari pihak perusahaannya lebih condong menentukan supplier hanya berdasarkan 2 faktor yaitu faktor harga dan kualitas bahan bakunya saja. Pada penelitian kali ini, peneliti mencoba memberikan anjuran kepada PT XYZ mengenai supplier mana yang sebaiknya dipilih berdasarkan 4 kriteria utama dan 8 subkriteria terpilih menggunakan metode kombinasi antara AHP dan TOPSIS. Berdasarkan hasil dari AHP dengan bantuan Expert Choice, supplier 1 memiliki bobot tertinggi dengan nilai sebesar 0,402. Begitu pula dengan hasil perhitungan TOPSIS, yang menyatakan bahwa supplier 1 juga memiliki bobot jarak serta solusi ideal tertinggi sebesar 0,983 atau 77% sehingga dapat diisimpulkan bahwa supplier 1 merupakan supplier terbaik bagi PT XYZ. Selain itu, dari semua kriteria yang digunakan dalam penelitian, kriteria kualitas menjadi yang paling diperhatikan dalam pemilihan supplier bahan baku kertas ini dibandingkan dengan ketiga kriteria lainnya karena memiliki bobot paling tinggi yaitu sebesar 47%.