IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN KERJA FISIK PADA PROYEK “SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM REGIONAL MEBIDANG 1.100 LITER/DETIK”
Abstract
PT Adhi Karya merupakan perusahaan yang didirikan sejak tahun 1960, dan merupakan bentuk
menasionalisasikan perusahaan asal belanda yaitu perusahaan Associate N.V. Kemudian pada
tahun 1970 PT Adhi Karya berubah menjadi Perseroan Terbatas. PT Adhi karya sendiri
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi dan berbagai sektor lainnya.
PT. Adhi Karya sendiri berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai perusahaan konstruksi
terkemuka di Asia Tenggara melalui daya saing dan pengalaman yang berhasil membuktikan
pada keberhasilan proyek konstruksi yang dilaksanakan dan dibangun. Keselamatan dan
kesehatan kerja merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia konstruksi.
Sebagaimana yang diketahui bahwa kondisi lingkungan kerja mempengaruhi jalannya
pekerjaan dan proses pembangunan yang terjadi. Kesehatan dan keselamatan kerja itu sendiri
merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik
jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil
karya dan budaya untuk menuju adil dan makmur (Mangkunegara, 2002). Sebagaimana yang
tertulis dalam UU No.1 tahun 1970 bahwa penerapan sistem K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja) melibatkan unsur seperti manajemen, tenaga kerja, kondisi, dan lingkungan kerja yang
langsung berintegrasi dengan manajemen dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan
dan penyakit akibat kerja. Pelaksanaan Kerja Praktik di PT ADHI KARYA dilakukan selama
7 pekan. Dimulai pada tanggal 20 Juli 2022 dan berakhir pada tanggal 6 Oktober 2021.
Kegiatan kerja praktik yang dilakukan secara offline atau terjun langsung ke lapangan. Pada
pelaksanaan kerja praktik penulis ditempatkan oleh pihak PT Adhi Karya pada divisi Quality,
Health, Safety and Enviroment (QHSE). Pada proyek yang dilaksanakan pada Kota Binjai,
dilakukannya pembangunan sistem penyediaan air minum. Pada sistem tersebut bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan air minum pada regional Mebidang. Regional Mebidang sendri
meliputi wilayah Medan, Binjai, dan Deli Serdang, sebagai daerah distribusi air. Pada kegiatan
kerja praktik yang dilakukan pada PT Adhi Karya, banyak kegiatan yang dilakukan selama
pelaksanaan pada proyek SPAM Regional Mebidang kapasitas 1100 L/dt, kegiatan berupa
Safety patrol, HSE Awards, Toolbox Meeting, Disposal dan Pengecekan Kualitas Lingkungan
kerja. Pada pelaksanaan kerja praktik kali ini dilakukannya pengujian kualitas fisik lingkungan
kerja pada proyek SPAM Regional Mebidang. Uji Lingkungan yang dilakukan dalam proyek
SPAM Regional Mebidang Kap. 1.100 L/dt pada perusahaan PT Adhi Karya dengan dua
tempat yaitu pada Lokasi Pembangunan dan Direksi Keet. Pada lokasi Direksi Keet titik
dilekukkannya pengukuran yaitu pada Ruang QHSE, Ruang Engineering, Ruang Rapat, Ruang
Lobi, Ruang Keuangan. Sementara itu dilakukannya juga pengujian lingkungan pada lokasi
pembangunan pada Bak Penangkap Pasir, Unit Koagulasi, Unit Filter dan Bangunan Kimia.
Pengukuran tersebut dilakukan oleh pihak PT. Adhi Karya pada setiap bulan dengan
pengukuran rutin pengecekan kualitas fisik lingkungan yang ada. Pengukuran yang dilakukan
di lokasi proyek dan juga pada Direksi Keet. Pengujian kualitas lingkungan ini bertujuan
pemenuhan kualitas lingkungan kerja yang aman dan nyaman.