ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI KEBIJAKAN KEENERGIAN DI INDONESIA (STUDI JARINGAN KOMUNIKASI PROSES PENGAJUAN RUU EBT DI DPR RI)
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai jaringan komunikasi yang terbangun pada
proses pengajuan RUU EBT pada pada kurun waktu 2018 hingga awal 2022
dengan tujuan untuk mengetahui struktur dan karakteristik jaringan komunikasi
proses pengajuan RUU EBT, serta proses pembentukan jaringan tersebut. Dalam
penelitian ini peristiwa dianalisis berdasarkan tiga periode, yaitu jaringan pada saat
RUU EBT akan diajukan, jaringan saat RUU EBT sedang dalam proses diajukan,
dan jaringan ketika RUU EBT telah diajukan. Metode penelitian yang
dipergunakan adalah mixed methods dengan Analisis Jaringan Komunikasi
berbentuk kuantitatif relasional dan pendekatan kualitatif jaringan yang membahas
informasi terkait pembentukan jaringan. Hasilnya menunjukkan bahwa struktur dan
karakteristik jaringan proses pengajuan RUU EBT di DPR RI merupakan jaringan
yang terbuka dengan aktor yang banyak namun dengan rata – rata relasi yang
rendah serta Aktor – aktor tersentralitas pada tokoh – tokoh yang memiliki jabatan
struktural seperti ketua komisi hingga ketua dari sebuah organisasi. Jaringan
terbentuk melalui hubungan kepakaran dan profesional yang didasarkan pada
agenda – agenda formal dimana didalamnya terjalin proses komunikasi berdasarkan
pandangan dan kepentingan masing – masing pihak.