SINTESIS POLIVINIL OLEAT DARI POLIVINIL ALKOHOL DAN ASAM OLEAT UNTUK APLIKASI ENHANCED OIL RECOVERY
Abstract
Produksi minyak bumi mengalami tren penurunan, hal ini berbanding terbalik dengan
sedangkan konsumsi minyak bumi yang mengalami peningkatan. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi kesenjangan tersebut adalah metode enhanced oil recovery.
Salah satu metode enhanced oil recovery adalah injeksi surfatan. Polivinil oleat dapat
dijadikan menjadi surfaktan untuk enhanced oil recovery. Polivinil oleat disintesis melalui
proses esterifikasi antara polivinil alkohol dan asam oleat. Polivinil oleat dikarakterisasi
menggunakan uji bilangan asam, uji kompabilitas, uji phase behaviour, Fourier Transform
Infrared Spectroscopy (FTIR), dan Hidrogen Nuclear Magnetic Resonance (H-NMR).
Berdasarkan hasil karakterisasi diperoleh surfaktan yang optimum yaitu polivinil oleat
dengan perbandingan mol polivinil alkohol:asam oleat 1:1 PTSA 1%. Pada uji
kompatibilitas diperoleh konsentrasi yang terbaik adalah 0,1% dan 0,5% polivinil oleat.
Sedangkan pada uji phase behaviour diperoleh konsentrasi yang optimum pada 0,5%
polivinil oleat dalam 10 ml campuran polivinil oleat, minyak dan air formasi.