• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • ELECTRICAL ENGINEERING (TEKNIK ELEKTRO)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • ELECTRICAL ENGINEERING (TEKNIK ELEKTRO)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Optimasi Koordinasi Proteksi Overcurrent Relay (OCR) Pada Sistem Distribusi Tenaga Listrik Menggunakan Hybrid Genetic Algorithm

    Thumbnail
    View/Open
    SOFTFILE NASKAH TUGAS AKHIR_SAIFUDDIN WICAKSONO RAHARJO_102118017.pdf (7.673Mb)
    Date
    2023
    Author
    Wicaksono Raharjo, Saifuddin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia menyebabkan kebutuhan energi listrik semakin meningkat, energi listrik merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang kehidupan manusia diberbagai sektor. Ada banyak keadaan abnormal (gangguan) yang mungkin terjadi dalam sistem distribusi, salah satu gangguan yang dapat terjadi adalah gangguan arus hubung singkat pada sistem distribusi. Dalam sistem proteksi, nilai parameter setiap relay perlu dicari untuk mengontrol isolasi di titik terjadinya gangguan sehingga di titik yang tidak terjadi gangguan kontinuitas tenaga listrik terjaga. Over Current Relay (OCR) terdapat dua pengaturan, yaitu pengaturan pick up current (Ip) dan pengaturan time multiplier setting (TMS). Solusi yang dihasilkan oleh perhitungan metode eksak tidak optimal melainkan solusi terbaik yang dicoba, sehingga diperlukan program yang dapat menghitung time multiplier setting dengan optimal. Pada tugas akhir ini melakukan perancangan optimasi koordinasi proteksi Overcurrent Relay (OCR) pada sistem distribusi tenaga listrik menggunakan Hybrid Genetic Algorithm. Tujuan perancangan adalah meminimalkan waktu time multiplier setting dan waktu operasi relay. Perancangan optimasi Hybrid GA dilakukan di software MATLAB dan hasil solusi divalidasi di software ETAP 16.0.0. Hasil total waktu operasi dan total perhitungan TMS yang diperoleh dari optimasi hybrid genetic algorithm lebih baik dibandingkan dengan optimasi genetic algorithm, yaitu 49,94% untuk total waktu operasi relay dan 50,67% untuk total perhitungan TMS. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode hybrid GA yang dikembangkan adalah metode untuk meminimalkan waktu operasi relay yang dapat mencegah konvergensi dini sehingga mencapai konvergensi pada solusi optimal yang bersifat global optimum. Kurva TCC dihasilkan oleh optimasi GA terdapat kesalahan pengaturan TMS sehingga pada kurva TCC terjadi kesalahan koordinasi relay antara relay utama dan relay backup.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8124
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV