dc.description.abstract | Energi terbarukan dihubungkan ke sistem jaringan melalui converter elektronika daya menyebabkan berkurangnya daya inersia pada sistem. Menurunnya daya inersia yang menyebabkan osilasi frekuensi pada sistem tenaga listrik. Permasalahan yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga bayu adalah karakteristik kecepatan angin yang fluktuatif yang bersifat intermiitent. Salah satu cara untuk menstabilkan frekuensi pada sistem tenaga listrik adalah melakukan penambahan sistem kontrol seperti virtual inertia control (VIC). Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal akhirnya dirancang VIC berbasis flywheel energy storage system (FESS). FESS merupakan sistem penyimpanan energi yang memiliki efisiensi lebih besar 85%. Perancangan ini dilakukan dengan membuat model sistem tenaga dua area yang terintegrasi dengan beban statis maupun dinamis, PLTB dan penguatan pengontrol PI. Metode yang digunakan pada perancangan ini menggunakan software MALTAB/Simulink®. Setelah melakukan beberapa simulasi, didapatkan penggunaan virtual inertia control berbasis FESS mampu meredam osilasi frekuensi. Hasilnya menunjukkan, deviasi frekuensi yang dihasilkan saat terintegrasi PLTB memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan sistem yang tidak terintegrasi dengan PLTB. | en_US |