Show simple item record

dc.contributor.authorHartono, Fritz Carlo Alexis
dc.date.accessioned2023-03-09T04:11:47Z
dc.date.available2023-03-09T04:11:47Z
dc.date.issued2023-02-20
dc.identifier.citationAPA6th Styleen_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8167
dc.descriptionDiplomasi Perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia di Brunei Darussalam merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tugas Akhir dengan judul Diplomasi Perlindungan Indonesia Terhadap Warga Negara Indonesia Di Brunei Darussalam Dalam Menguatkan Fungsi Kekonsuleran 2014-2019, akan menganalisis terkait upaya yang telah dilakukan oleh pemeritah Republik Indonesia dalam melakukan diplomasi terhadap Brunei Darussalam terhadap perllindungan WNI yang berada di Brunei Darussalam dalam menguatkan fungsi kekonsuleran yang dimiliki oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bandar Seri Begawan, selama tahun 2014-2019.en_US
dc.description.abstractHubungan bilateral antara negara Republik Indonesia dan Brunei Darussalam telah terjalin selama lebih dari tiga puluh tahun. Akan tetapi hubungan bilateral yang telah terjalin sejak lama tersebut bukan tanpa adanya permasalahan. Fungsi Konsuler yang dimiliki oleh Kedutaan Bandar Republik Indonesia (KBRI) Bandar Seri Begawan, masih sering menerima laporan permasalahan hukum yang terjadi pada Warga Negara Indonesia (WNI), terutama yang berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Oleh sebab itu, Perlindungan terhadap waraga negara Indonesia merupakan suatu kewajiban yang wajib dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia. Dalam melakukan upaya perlindungan diplomatik, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) selaku perwakilan resmi pemerintah Republik Indonesia di Luar Negeri telah melakukan berbagai upaya diplomasi agar dapat melindungi Warga Negara Indonesia terutama yang sedang mengalami permasalahan hukum di luar negeri. Fungsi konsuler yang dimiliki oleh KBRI menjadi salah satu fungsi utama dalam keberhasilan telaksananya perlindungan diplomatik bagi WNI, oleh karenanya, melalui pendekatan teori diplomasi perlindungan, penelitian ini akan menganalisis upaya perlindungan diplomatik yang telah dilakukan pemerintah Republik Indonesia terhadap Pemerintah Brunei Darussalam dalam menguatkan fungsi kekonsuleran sepanjang tahun 2014-2019. Terlepas dari permasalahan yang masih kerap terjadi terhadap WNI di Brunei Darussalm melalui hasil wawancara yang telah dilakukan bersama dengan fungsi konsuler KBRI Bandar Seri Begawan dan Warga Negara Indonesia yang berada di Brunei Darussalam, penelitian ini menemukan sejumlah bukti bahwa telah banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia sepanjang tahun 2014-2019 dalam melakukan diplomasi terhadap Brunei Darussalam untuk semakin memperkuat fungsi kekonsuleran dalam memberikan perlindungan diplomatik bagi Warga Negara Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectFungsi Konsuler, Warga Negara Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, KBRI, Diplomasi, Perlindungan, Republik Indonesia, Brunei Darussalam.en_US
dc.titleDIPLOMASI PERLINDUNGAN INDONESIA TERHADAP WARGA NEGARA INDONESIA DI BRUNEI DARUSSALAM DALAM MENGUATKAN FUNGSI KEKONSULERAN 2014-2019en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record