dc.description.abstract | Perkembangan industri makanan yang kian meningkat pada masa kini khususnya pada sektor UMKM yang ditandai dengan 21 juta pelaku usaha yang ada di Indonesia membuat persaingan pasar yang semakin sengit. Perusahaan dituntut bukan hanya kepada peningkatan kualitas melainkan harus mampu memberikan keuntungan emosional kepada konsumen. Kemasan merupakan faktor yang terpenting karena berkontak langsung dengan konsumen. Penelitian ini dilakukan pada UMKM X dengan masalah yang ditemui adalah desain kemasan kacang sihobuk yang perlu dilakukan perancangan ulang karena kurang memenuhi kepuasan pelanggan. Penelitian ini melakukan pengaplikasian metode kansei engineering dan modifikasi Kano Model untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi preferensi konsumen dalam desain kemasan. Adapun kata kansei yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan masuk ke dalam kategori atribut exciter berdasarkan pemetaan Kano Model yaitu ramah lingkungan, ciri khas, elegan, praktis, rapi, menarik, informatif, modern, berwarna, dan ilustratif. Dari analisis konjoin didapat konsep desain dengan spesifikasi bahan kraft paper (30%), bentuk standing pouch (14%), label dan logo digital printing (15%), warna terdapat area transparan (27%), dan fitur zipper lock (12%) sehingga didapat rancangan visual kemasan kacang sihobuk. | en_US |