MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENILAI KINERJA VENDOR MENGGUNAKAN MULTI KRITERIA (STUDI KASUS: PT SRIWIJAYA AIR)

Abstract

Peran pengadaan barang/ jasa dalam sebuah perusahaan sangat kritikal di mana presentase biaya bisa mencapai antara 40%-70% dari biaya sebuah produk akhir. akan tetapi didalam proses pengadaan seringkali terdapat masalah, Hal ini terjadi baik dari faktor internal maupun eksternal. Salah satu perusahaan yang mengandalkan vendor untuk memenuhi kebutuhan perusahaannya adalah PT Sriwijaya Air. Namun tidak semua vendor memiliki kinerja yang baik, maka dilakukan penilaian terhadap kinerja vendor. Dalam proses penelitian dilakukan identifikasi kriteria dan sub-kriteria yang telah divalidasi dengan perusahaan menggunakan kuisioner dan wawancara. Untuk melakukan perhitungan nilai kinerja vendor terdapat 9 KPI yang telah teridentifikasi kemudian dilakukan pembobotan menggunakan AHP dengan metode pairwise compariosn dengan bantuan Expert choice maka didapatkanlah bobot untuk setiap indikator. Dari pengolahan data menggunakan Expert Choice, bobot tertinggi kriteria yaitu pada harga dengan nilai bobot 0,52 dan bobot tertinggi sub-kriteria pada KPI-3: “Ketepatan Waktu Pengiriman” dengan nilai bobot 0,76. Setelah indikator kriteria dan sub-kriteria divalidasi dan dilakukan pembobotan, dilakukan perhitungan kinerja vendor berdasarkan model penilaian kinerja vendor. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil dari ke 5 vendor yang dijadikan perhitungan, nilai terbaik milik oleh vendor 1 dengan total nilai kinerja sebesar 62, 93 dan nilai terendah dimiliki oleh vendor 4 dengan total nilai kinerja sebesar 56,21. Nilai kinerja vendor yang rendah akan mempengaruhi aktivitas pengadaan perusahaan berupa tertundanya pemenuhan produk yang kemudian menimbulkan permasalahan di proses yang berhubungan dengan pengadaa, hingga dapat pula mempengaruhi pelayanan yang diberikan perusahaan. Kriteria dan sub-kriteria yang telah didapatkan pada penelitian ini dapat dijadikan sebagai indikator kinerja untuk mengukur ketercapaian dan menevaluasi kinerja vendor yang bekerja sama dengan PT Sriwijaya Air pada periode selanjutnya, karena pemilihan vendor yang baik dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan.

Kata Kunci: Pengadaan, Analytical Hierarchy Process, Kriteria, Sub-kriteria, Expert Choices, Vendor