dc.contributor.author | Adi Budiansyah, Muh Fijal | |
dc.date.accessioned | 2023-03-15T02:23:37Z | |
dc.date.available | 2023-03-15T02:23:37Z | |
dc.date.issued | 2023-03-14 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8267 | |
dc.description.abstract | banyak perusahaan dan industri yang menggunakan sistem berbasis SCADA (Supervisory
Control and Data Acquisition) untuk mengawasi, mengendalikan keadaan suatu peralatan dan
pengambilan data yang di pantau oleh sistem untuk dikirim ke pusat kendali. Sebelum sistem
SCADA di PLN, petugas operasi disetiap gardu induk Se-SulSelBar mengirimkan data kepada
control center (JCC) dengan media komunikasi yaitu radio komunikasi, telpon PLC, dan
telponTelkom. Konfigurasi Master Station Transmisi (RCC atau IRCC) Konfigurasi Master
Station Distribusi (DCC atau IDCC) Remote Station Mengambil Output Sekunder dari CT/PT
Kemudian Dikonversi Menjadi Besaran Berarus Lemah Diolah Oleh Tranducer Untuk
Selanjutnya Diteruskan ke RTU. Pada Sisi Master Station, Besaran Dalam Bentuk Digital yang
Diterima Dikonversi Kembali Menjadi Nilai Aslinya Sesuai Dengan Karakteristik Tranducer.
Pemeliharaan Genset.kesimpulan bahwa penggunaan sistem SCADA dapat mempercepat
pengiriman data parameter pada gardu induk ke master station. Data yang terbaca di master
station adalah data real time dari gardu induk. Dengan adanya sistem SCADA proses supervisi
distribusi listrik terbukti lebih efisien dan efektif dalam operasional distribusi listrik dan
terbukti meningkatkan keamanan dalam proses maintenance dan perawatan peralatan listrik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | SCADA, Master Station Transmisi Remote Station. | en_US |
dc.title | PROSES TELEMETRING SCADA DI PT. PLN (PERSERO) UP2B MAKASSAR | en_US |