dc.contributor.author | Hartono, Fritz Carlo Alexis | |
dc.date.accessioned | 2023-03-15T08:42:31Z | |
dc.date.available | 2023-03-15T08:42:31Z | |
dc.date.issued | 2023-03-14 | |
dc.identifier.citation | APA6th Style | en_US |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8283 | |
dc.description | Penelitian ini bertujan untuk menganalisis upaya diplomasi perlindungan yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bandar Seri Begawan, dalam memberikan perlindungan terhadap warga negara Indonesia yang berada di negara Brunei Darussalam, sepanjang tahun 2014-2019. | en_US |
dc.description.abstract | Hubungan bilateral antara negara Republik Indonesia dan Brunei Darussalam telah terjalin selama lebih dari tiga puluh tahun. Akan tetapi hubungan bilateral yang telah terjalin sejak lama tersebut bukan tanpa adanya permasalahan. Fungsi Konsuler yang dimiliki oleh Kedutaan Bandar Republik Indonesia (KBRI) Bandar Seri Begawan, masih sering menerima laporan permasalahan hukum yang terjadi pada Warga Negara Indonesia (WNI), terutama yang berprofesi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Oleh sebab itu, Perlindungan terhadap waraga negara Indonesia merupakan suatu kewajiban yang wajib dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia. Dalam melakukan upaya perlindungan diplomatik, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) selaku perwakilan resmi pemerintah Republik Indonesia di Luar Negeri telah melakukan berbagai upaya diplomasi agar dapat melindungi Warga Negara Indonesia terutama yang sedang mengalami permasalahan hukum di luar negeri. Fungsi konsuler yang dimiliki oleh KBRI menjadi salah satu fungsi utama dalam keberhasilan telaksananya perlindungan diplomatik bagi WNI, oleh karenanya, melalui pendekatan teori diplomasi perlindungan, penelitian ini akan menganalisis upaya perlindungan diplomatik yang telah dilakukan pemerintah Republik Indonesia terhadap Pemerintah Brunei Darussalam dalam menguatkan fungsi kekonsuleran sepanjang tahun 2014-2019. Terlepas dari permasalahan yang masih kerap terjadi terhadap WNI di Brunei Darussalm melalui hasil wawancara yang telah dilakukan bersama dengan fungsi konsuler KBRI Bandar Seri Begawan dan Warga Negara Indonesia yang berada di Brunei Darussalam, penelitian ini menemukan sejumlah bukti bahwa telah banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia sepanjang tahun 2014-2019 dalam melakukan diplomasi terhadap Brunei Darussalam untuk semakin memperkuat fungsi kekonsuleran dalam memberikan perlindungan diplomatik bagi Warga Negara Indonesia. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Fungsi Konsuler, Warga Negara Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, KBRI, Diplomasi, Perlindungan, Republik Indonesia, Brunei Darussalam. | en_US |
dc.title | DIPLOMASI PERLINDUNGAN INDONESIA TERHADAP WARGA NEGARA INDONESIA DI BRUNEI DARUSSALAM DALAM MENGUATKAN FUNGSI KEKONSULERAN 2014-2019 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |