Diplomasi Energi Jerman Terhadap Norwegia Dalam Menjaga Ketersediaan Gas Alam di Tengah Eskalasi Konflik Rusia-Ukraina Pada Tahun 2022
Abstract
Penelitian ini merupakan analisis terkait diplomasi energi Jerman terhadap Norwegia dalam menjaga ketersediaan gas alam di tengah eskalasi konflik RusiaUkraina pada tahun 2022. Jerman merupakan salah satu negara yang mengkonsumsi gas alam dalam jumlah yang besar. dengan adanya konflik yang terjadi antara Ukraina-Rusia Jerman akan menghadapi ancaman keamanan energi karena ketergantungan gas alam dari Rusia. Adanya aksi boikot dari EU terhadap produk Rusia menyebabkan hilangnya suplai gas alam Jerman dari Rusia. Norwegia sebagai negara pemasok gas terbesar kedua bagi Jerman memiliki peran yang besar atas pasokan gas Jerman. Penelitian ini dikaji menggunakan konsep diplomasi energi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami serta mengetahui upaya yang dilakukan Jerman melalui diplomasi energi untuk memenuhi ketersediaan energi gas alam negaranya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data. Temuan awal yang didapatkan dari penelitian ini adalah Jerman mengalami ancaman keamanan energi akibat pemotongan atau hilangnya pasokan gas alam dari Rusia. Selain itu, Jerman juga harus segera menggunakan diplomasi energi untuk mencapai kepentingan energi, dikarenakan suplai gas alam yang dimiliki Jerman kian menipis menjelang musim dingin. Jerman melakukan upaya untuk memenuhi kepentingan energi gas alamnya. Jerman cenderung melakukan upaya melalui dialog energi dengan Norwegia, melibatkan Pemerintahan secara langsung untuk mencapai kepentingan energi, serta mencapai kepentingan melalui organisasi internasional dan melalui NGO.