Analisis Bongkar Muat Petikemas Kereta Api Di Jo.Bumikalog
Date
2020-12-28Metadata
Show full item recordAbstract
JO.BUMIKALOG sungai Lagoa beroperasi 24 jam dengan menawarkan layanan seperti layanan stuffing/stripping, storage, bongkar muat petikemas, plug in reefer trailer. Alur kegiatan proses bongkar muat kereta api berawal ketika kereta api datang dan dikawal oleh juru langsir. Juru langsir merupakan seorang pegawai yang berhak melangsir (pergerakan rangkaian kereta, gerbong, atau hanya lokomotif untuk berpindah jalur rel) atas perintah PPKA(pengatur perjalanan kereta api) dalam urusan langsir di stasiun. Proses selanjutnya ialah reach stacker yang merupakan proses untuk mengangkut container berisi muatan dan menyusunnya di stacking yard (lahan penumpukan peti kemas). Pada saat proses bongkar muat kereta api adapun temuan-temuan yang menjadi celah permalasahan kalau tidak segera ditangani maka akan menimbulkan masalah baru yang dihadapi. Pada tahun 2020 BUMIKALOG mengalami dampak kerugian yang cukup besar dikarenakan pandemi COVID-19 saat ini. Banyak dampak yang ditimbulkan dari efek COVID-19 ini Pada penelitian ini menggunakan metode perangkingan risiko dan Hazard and Operability (HAZOP) untuk menentukan risiko bahaya yang apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan korban jiwa maupun kerugian. Dari temuan hazard (bahaya) berdasarkan sumbernya yang ada di BUMIKALOG kemudian ditentukan nilai likelihood dan severity dan di rangkingan berdasarkan warna. Warna merah melambangkan hazard itu harus segera diperbaiki. Dari temuan hazard yang ada terdapat 3 temuan yang termasuk nilai ekstrim atau warna merah yaitu sikap pekerja, jalanan berlubang dan twist lock. Temuan hazard yang sudah termasuk nilai ekstrim itu nantinya harus diperbaiki untuk meminimalkan risiko bahaya yang dapat terjadi.