dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor determinan cash conversion cycle yang direpresentasikan oleh Revenue (REV), Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Asset (ROA), Good Corporate Governance (GCG), Firm Size (Total Asset) dan Dummy (Company Status) terhadap tingkat perputaran Cash Conversion Cycle (CCC). Penelitian bersifat kausalitas melalui pendekatan kuantitatif dengan metode studi literatur dan teknik dokumentasi. Terdapat 400 observasi sebagai sampel penelitian yang berasal dari perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2021 melalui hasil purpossive sampling. Data observasi dianalisis menggunakan teknik regresi data panel melalui software STATA/MP 14. Model estimasi regresi data panel yang terbaik adalah Random Effect dengan level signifikansi 0,05 (5%). Hasil penelitian melalui uji F menunjukkan bahwa seluruh variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Di sisi lain, melalui uji t didapatkan hasil penelitian bahwa variabel Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Asset (ROA), dan variabel Dummy (BUMN) berpengaruh secara negatif signifikan terhadap Cash Conversion Cycle (CCC) perusahaan. Namun, tidak ditemukan bukti adanya pengaruh signifikan antara Revenue (REV), Good Corporate Governance (GCG), dan Firm Size (TA) terhadap Cash Conversion Cycle (CCC) perusahaan | en_US |