GASTRODIPLOMASI KOREA SELATAN DI INDONESIA MELALUI PROGRAM KOREAN CUISINE TO THE WORLD UNTUK MENINGKATKAN NATION BRANDING
Abstract
Setiap negara mulai menggunakan soft power dalam mendapatkan kepentingan nasionalnya. Salah satunya dengan melakukan diplomasi. Korea Selatan merupakan negara yang memanfaatkan soft power dalam mendapatkan kepentingannya khususnya dalam menggunakan diplomasi publik. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan gelombang Korea atau Korean Wave seperti lagu, drama dan film. Namun, ketiga media tersebut tidak cukup sehingga Korea Selatan mulai memperkenalkan makanan khasnya pada masyarakat di seluruh dunia dengan melakukan gastrodiplomasi. Dalam melakukan gastrodiplomasi, Korea Selatan memiliki kebijakan hansik dan juga program Korean Cuisine to the World. Dalam program tersebut terdapat lima strategi untuk mencapai target yang ada dalam program Korean Cuisine to the World pada tahun 2017. Salah satu negara tujuan Korea Selatan dalam melakukan gastrodiplomasi adalah Indonesia. Hal ini dikarenakan potensi pasar Indonesia begitu besar dalam mengenalkan makanan khas Korea Selatan. Minat masyarakat juga tinggi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Korea Selatan. Korea Selatan memanfaatkan gastrodiplomasi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan nation branding nya. Dengan begitu tidak hanya kimchi yang dikenal oleh masyarakat tetapi beragam jenis makanan lainnya. Sehingga, persepsi masyarakat Indonesia akan makanan Korea Selatan mulai berubah kearah yang lebih positif. Nation branding yang positif akan menciptakan berbagai keuntungan di berbagai sektor untuk Korea Selatan.