dc.description.abstract | Pada penelitian Tugas Akhir ini dilakukan analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK untuk jenis kendaraan LCGC (Low Cost Green Car), MPV (Multi Purpose Vehicle) dan SUV (Sport Utility Vehicle) pada ruas Jalan M.H. Thamrin. Tujuan dilakukan analisis ini guna untuk mengetahui kinerja pada ruas Jalan M.H. Thamrin, sehingga perlu adanya analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang mengalami kemacetan dan tundaan waktu ketika melewati jalan tersebut dengan menggunakan dua metode, yaitu metode LAPI ITB dan metode PCI (Pacific Consulatnt International). Selain itu, dilakukan pula analisis nilai waktu yang merupakan biaya dan waktu yang dikeluarkan akibat kemacetan. Analisis nilai waktu berdasarkan penghasilan rata-rata perorang yang bekerja di kawasan Jalan M.H. Thamrin dengan cara melakukan wawancara terlebih dahulu. Hasil dari analisis nilai waktu tersebut, maka dapat dilakukan analisis untuk perhitungan kehilangan biaya akibat kemacetan yang ditinjau berdasarkan BOK pengamatan dan BOK arus bebas serta nilai waktu berdasarkan penghasilan responden. Hasil analisis biaya operasional kendaraan untuk kecepatan arus bebas didapatkan sebesar 2.575,83 rupiah, 3.197,86 rupiah dan 6.937,85 rupiah berdasarkan metode LAPI ITB, dan hasil BOK berdasarkan metode PCI 2.492,34 rupiah, 3.169,41 rupiah dan 7.857,50 rupiah. Didapatkan hasil analisis BOK berdasarkan metode LAPI ITB yang tertinggi untuk kendaraan LCGC, MPV dan SUV berturut-turut sebesar 4.098,88 rupiah, 5.146,55 rupiah dan 12.405,66 rupiah dengan kecepatan tempuh 13 km/jam. Sedangkan hasil BOK menggunakan metode PCI yang tertinggi berturut-turut sebesar 5.444,36 rupiah, 7.108,68 rupiah dan 18.010,69 rupiah dengan kecepatan 13 km/jam. Hasil analisis pada nilai waktu yang telah dilakukan diperoleh nilai waktu rata-rata berdasarkan penghasilan perbulan responden yaitu sebesar 50.473 rupiah/jam. Berdasarkan hasil nilai waktu (VoT) tersebut, maka didapatkan total kehilangan biaya akibat kemacetan terbesar saat melewati ruas Jalan M.H. Thamrin untuk kendaraan LCGC, MPV dan SUV berturut-turut sebesar 5.439.965 rupiah, 20.993.349 rupiah dan 8.703.865 rupiah. Kinerja pada ruas Jalan M.H. Thamrin yang ditinjau dari nilai derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan dengan kategori D untuk arah Bundaran HI ke Medan Merdeka, sedangkan untuk arah Medan Merdeka ke Bundaran HI dengan kategori tingkay pelayanan D. | en_US |