Show simple item record

dc.contributor.authorJordan, Muladi
dc.date.accessioned2023-03-17T13:13:05Z
dc.date.available2023-03-17T13:13:05Z
dc.date.issued2023-03-17
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8367
dc.descriptionIndonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga menguntungkan Indonesia pada bidang pertanian, tetapi Indonesia belum dapat mengoptimalkannya. Penyebabnya karena terjadi pengurangan lahan. Urban Farming merupakan praktik budidaya tanaman khususnya pada lahan yang terbatas seperti diperkotaan. Aeroponik merupakan suatu metode budidaya yang dapat dilakukan pada urban farming dimana memanfaatkan udara sebagai media tanamnya. Tugas akhir ini membahas tentang rancang bangun sistem aeroponik skala laboratorium berbasis Internet of Things untuk dapat mengontrol ataupun memantau parameter dan aktuator pada sistem, bagaimana integritas data yang diterima menggunakan aplikasi blynk serta dilakukan percobaan beberapa komposisi spectrum LED dan jarak LED untuk mengetahui pengaruh hal tersebut. Sistem diletakkan pada tempat yang tidak sepenuhnya tertutup dan dekat dengan koneksi wifi. Sistem dapat menerima data setiap 5 menit sekali dengan persentase 100%. Selain itu, dengan mempertimbangkan keadaan ideal tanaman dimana suhu yang diperlukan berada antara 25^o C – 30^o C dan kelembapan diatas 60%. Suhu berhasil dikendalikan dengan rata-rata suhu didapatkan 26,5576^o C dan 26.6026^o C dari suhu ruangan 28.9667^o C. Kelembapan berhasil dikendalikan dengan rata rata kelembapan didapatkan 95% dari suhu ruangan rata rata sebesar 73.6921%. Sistem pencahayaan yang ditambahkan dilakukan percobaan dengan komposisi spectrum LED dan jarak yang mana mendapatkan hasil terbaik pada komposisi spectrum LED 20%Merah – 80%Biru dengan jarak LED 20cm.en_US
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga menguntungkan Indonesia pada bidang pertanian, tetapi Indonesia belum dapat mengoptimalkannya. Penyebabnya karena terjadi pengurangan lahan. Urban Farming merupakan praktik budidaya tanaman khususnya pada lahan yang terbatas seperti diperkotaan. Aeroponik merupakan suatu metode budidaya yang dapat dilakukan pada urban farming dimana memanfaatkan udara sebagai media tanamnya. Tugas akhir ini membahas tentang rancang bangun sistem aeroponik skala laboratorium berbasis Internet of Things untuk dapat mengontrol ataupun memantau parameter dan aktuator pada sistem, bagaimana integritas data yang diterima menggunakan aplikasi blynk serta dilakukan percobaan beberapa komposisi spectrum LED dan jarak LED untuk mengetahui pengaruh hal tersebut. Sistem diletakkan pada tempat yang tidak sepenuhnya tertutup dan dekat dengan koneksi wifi. Sistem dapat menerima data setiap 5 menit sekali dengan persentase 100%. Selain itu, dengan mempertimbangkan keadaan ideal tanaman dimana suhu yang diperlukan berada antara 25^o C – 30^o C dan kelembapan diatas 60%. Suhu berhasil dikendalikan dengan rata-rata suhu didapatkan 26,5576^o C dan 26.6026^o C dari suhu ruangan 28.9667^o C. Kelembapan berhasil dikendalikan dengan rata rata kelembapan didapatkan 95% dari suhu ruangan rata rata sebesar 73.6921%. Sistem pencahayaan yang ditambahkan dilakukan percobaan dengan komposisi spectrum LED dan jarak yang mana mendapatkan hasil terbaik pada komposisi spectrum LED 20%Merah – 80%Biru dengan jarak LED 20cm.en_US
dc.publisherMuladi Jordanen_US
dc.subjectAeroponik, Internet of Things, Pemantauan dan Pengendalian Sistem, Komposisi Spektrum LED, Jarak LEDen_US
dc.titleRANCANG BANGUN DAN ANALISIS PENCAHAYAAN BUATAN PADA SISTEM AEROPONIK BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record