Show simple item record

dc.contributor.authorJordan, Muladi
dc.date.accessioned2023-03-17T13:13:19Z
dc.date.available2023-03-17T13:13:19Z
dc.date.issued2023-03-17
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8368
dc.descriptionUrban Farming merupakan salah satu praktik budidaya tanaman khususnya pada lahan yang terbatas. Aeroponik merupakan suatu metode budidaya pada urban farming dimana memanfaatkan udara sebagai media tanamnya. Artikel ini membahas tentang rancang bangun sistem aeroponik skala laboratorium berbasis Internet of Things untuk dapat mengontrol ataupun memantau parameter dan actuator pada sistem, bagaimana integritas data yang diterima menggunakan aplikasi blynk serta dilakukan percobaan beberapa komposisi spectrum LED dan jarak LED untuk mengetahui pengaruh hal tersebut. Sistem dibangun menggunakan box container yang mana dapat menghasilkan 6 tanaman yang terdiri dari ruang tumbuh dan ruang akar. Sistem diletakkan pada tempat yang tidak sepenuhnya tertutup dan dekat dengan koneksi wifi. Sistem dapat menerima data setiap 5 menit sekali dengan persentase 100%. Selain itu, dengan mempertimbangkan keadaan ideal tanaman dimana suhu yang diperlukan berada antara 25^o C – 30^o C dan kelembapan diatas 60%. Suhu berhasil dikendalikan dengan rata-rata suhu didapatkan 26,5576^o C dan 26.6026^o C dari suhu ruangan 28.9667^o C. Kelembapan berhasil dikendalikan dengan rata rata kelembapan didapatkan 95% dari suhu ruangan rata rata sebesar 73.6921%. Sistem pencahayaan yang ditambahkan dilakukan percobaan dengan komposisi spectrum LED dan jarak yang yang berbeda.en_US
dc.description.abstractUrban Farming merupakan salah satu praktik budidaya tanaman khususnya pada lahan yang terbatas. Aeroponik merupakan suatu metode budidaya pada urban farming dimana memanfaatkan udara sebagai media tanamnya. Artikel ini membahas tentang rancang bangun sistem aeroponik skala laboratorium berbasis Internet of Things untuk dapat mengontrol ataupun memantau parameter dan actuator pada sistem, bagaimana integritas data yang diterima menggunakan aplikasi blynk serta dilakukan percobaan beberapa komposisi spectrum LED dan jarak LED untuk mengetahui pengaruh hal tersebut. Sistem dibangun menggunakan box container yang mana dapat menghasilkan 6 tanaman yang terdiri dari ruang tumbuh dan ruang akar. Sistem diletakkan pada tempat yang tidak sepenuhnya tertutup dan dekat dengan koneksi wifi. Sistem dapat menerima data setiap 5 menit sekali dengan persentase 100%. Selain itu, dengan mempertimbangkan keadaan ideal tanaman dimana suhu yang diperlukan berada antara 25^o C – 30^o C dan kelembapan diatas 60%. Suhu berhasil dikendalikan dengan rata-rata suhu didapatkan 26,5576^o C dan 26.6026^o C dari suhu ruangan 28.9667^o C. Kelembapan berhasil dikendalikan dengan rata rata kelembapan didapatkan 95% dari suhu ruangan rata rata sebesar 73.6921%. Sistem pencahayaan yang ditambahkan dilakukan percobaan dengan komposisi spectrum LED dan jarak yang yang berbeda.en_US
dc.publisherMuladi Jordanen_US
dc.subjectAeroponik, Internet of Things, Pemantauan dan Pengendalian Sistem, Komposisi Spektrum LED, Jarak LEDen_US
dc.titleRANCANG BANGUN DAN ANALISIS PENCAHAYAAN BUATAN PADA SISTEM AEROPONIK BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record