dc.description.abstract | Pada penelitian ini membahas tentang penelitian klasifikasi COVID-19 dan pneumonia
berdasarkan citra X-ray paru-paru dengan menggunakan perancangan metode Convolutional
Neural Network (CNN) dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa membantu tenaga medis
untuk mendeteksi penyakit pneumonia, dan COVID-19 . Sistem klasifikasi ini dibagi
berdasarkan 3 kategori, yaitu X-Ray COVID-19, X-Ray pneumonia, dan X-Ray normal. Pada
penelitian ini menggunakan arsitektur CNN dengan model ResNet-50 yang terdapat jumlah 47
convolution layer, 2 pooling layer, dan 1 fully connected layer. ReLu dan Softmax merupakan
fungsi aktivasi yang digunakan pada penelitian ini. Melalui sistem yang sudah dirancang
dengan arsitektur CNN model ResNet-50 terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan
penelitian seperti variasi rasio perbandingan pada data training dan testing, penggunaan data
tak berimbang, dan teknik augmentasi, serta banyaknya total epoch sebesar 30 epoch, dengan
begitu diperoleh rata-rata dari performance matrics seperti nilai presisi sebesar 97.6%, nilai
recall sebesar 94.5%, dan nilai F1-score sebesar 95.5%. Sistem mampu mendeteksi masingmasing hasil X-Ray sesuai dengan kelasnya walaupun pada X-Ray pneumonia sistem
mendeteksi adanya kemiripan dengan X-Ray normal, dan X-Ray COVID-19. Berdasarkan hasil
simulasi ini sistem mampu mengklasifikasikan setiap kelas kurang dari 1 menit yang
menandakan bahwa ini lebih baik daripada analisa hasil X-Ray secara manual yang memakan
waktu 1 jam 20 menit | en_US |