Analisis Faktor Dampak Logistik Rumah Sakit Terhadap Kualitas Perawatan Dan Kepuasan Pasien
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang terlibat pada program dunia yang bernama Sustainable Development Goals (SDGs) dengan tujuan yang harus dicapai sebelum 2030 adalah akses yang setara dan universal terhadap perawatan kesehatan dan kesejahteraan sosial. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, Indonesia membuat program tingkat nasional bernama RPJMN dengan salah satu tujuannya yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan diberbagai fasilitas kesehatan, salah satunya adalah rumah sakit. Tingginya waktu tunggu, keperluan ruangan perawatan dan ruangan konsultasi menjadi masalah yang sering dihadapi rumah sakit di area Jakarta. Salah satu hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan adalah aktivitas logistik rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari logistik rumah sakit terhadap kualitas perawatan pelayanan rawat jalan dan kepuasan pasien di rumah sakit swasta area Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan 5 variabel konstruk antara lain aksesibilitas fisik, prosedur administrasi, waktu tunggu, waktu konsultasi serta kebersihan dan kenyamanan. Data yang dikumpulkan melalui survei yang disebarkan secara daring mendapatkan sebanyak 207 sampel yang pernah menggunakan jasa layanan rawat jalan di rumah sakit swasta area Jabodetabek. Proses pengolahan dan analisis data menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan aplikasi SmartPLS. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel aksesibilitas fisik, kebersihan dan kenyamanan, waktu konsultasi dan prosedur administrasi memiliki pengaruh yang positif serta signifikan terhadap kualitas perawatan rawat jalan. Sedangkan variabel waktu tunggu dan prosedur administrasi memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan pasien. Manajer rumah sakit sebagai pembuat kebijakan dirumah sakit secara langsung harus memperhatian arus operasional logistik rumah sakit agar dapat meningkatkan tingkat layanan kesehatan sehingga kepuasan pasien dapat dicapai.