Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Melati Ayuning
dc.date.accessioned2023-03-20T08:49:06Z
dc.date.available2023-03-20T08:49:06Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8423
dc.description.abstractKecamatan Sutera tercatat pada BPS telah mengalami abrasi sejak tahun 2018. Maka dari itu perlu adanya penelitian terkait kerentanan pantai pada lokasi tersebut. Penilaian kerentanan pantai dapat dilakukan dengan menggunakan metode Coastal Vulnerability Index (CVI). Metode CVI merupakan metode penilaian dengan skala indeks dari parameter fisik pantai. Adapun parameter yang dimaksud adalah geomorfologi pantai, perubahan garis pantai, kemiringan pantai, tinggi gelombang, tunggang pasang surut, dan kenaikan muka air laut. Dalam penelitian digunakan parameter dan juga klasifikasi penilaiannya mengacu pada Hammar-Klose ES & Thieler ER, (2000) yang dimana rentang waktu analisis yaitu dari tahun 2014 hingga 2021. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kecamatan Sutera memiliki kerentanan sangat tinggi terhadap parameter geomorfologi, kerentanan sedang untuk parameter perubahan garis pantai, kerentanan sangat rendah untuk parameter kemiringan pantai, kerentanan sangat tinggi untuk parameter tinggi gelombang, kerentanan tinggi untuk parameter tunggang pasang surut, dan kerentanan sangat tinggi untuk parameter kenaikan muka air laut. Dengan penilaian CVI secara keseluruhan parameter didapatkan kesimpulan yaitu, area studi memiliki 46% kerentanan sangat tinggi, 31% kerentanan tinggi, 12% kerentanan sedang, dan 12% kerentanan rendah.en_US
dc.publisherMelati Ayuning Putrien_US
dc.titleANALISIS KERENTANAN PANTAI DI KECAMATAN SUTERA, KABUPATEN PESISIR SELATAN, PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN METODE COASTAL VULNERABILITY INDEX (CVI)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record