Show simple item record

dc.contributor.authorAsyqar, Arrafiu
dc.date.accessioned2023-03-20T10:24:30Z
dc.date.available2023-03-20T10:24:30Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8426
dc.description.abstractSejak World Health Organization (WHO) menyatakan wabah COVID-19 sebagai pandemi pada Maret 2020, pembatasan sosial berskala besar diterapkan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran virus tersebut. Dengan kata lain, perubahan perilaku masyarakat terpengaruh karena adanya pembatasan ruang gerak individu yang juga memengaruhi penggunaan moda perjalanan. Kondisi built environment dinilai juga memengaruhi penggunaan moda selama pandemi. Studi ini dilakukan untuk meninjau pengaruh perubahan perilaku dan kondisi built environment terhadap penggunaan moda transportasi pada periode awal pandemi, periode penyebaran varian Delta dan kondisi new normal menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA), analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Selama pandemi, hanya aktivitas online dan tempat tinggal yang jauh dari pusat kota, jaringan transportasi dan fasilitas kebutuhan primer yang memiliki penggunaan moda yang lebih rendah. Selanjutnya, perubahan perilaku ditemukan memiliki korelasi signifikan terhadap penggunaan moda. Namun, kondisi built environment hanya memiliki korelasi yang signifikan terhadap penggunaan moda kendaraan pribadi. Kata kunci: Pandemi COVID-19 di Indonesia, Perubahan perilaku, Kondisi built environment, Diskrepansi penggunaan moda transportasi, Exploratory Factor Analysis (EFA), Analisis deskriptif, Regresi linier berganda.en_US
dc.titlePengaruh Perubahan Perilaku di Dua Fase Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal dan Kondisi Built Environment terhadap Diskrepansi Penggunaan Moda Transportasien_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record