dc.date.accessioned | 2023-03-21T12:48:33Z | |
dc.date.available | 2023-03-21T12:48:33Z | |
dc.date.issued | 2023-02-15 | |
dc.identifier.citation | APA style | en_US |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8476 | |
dc.description.abstract | Pertumbuhan penduduk yang pesat di Indonesia membuat kebutuhan akan sarana transportasi terus meningkat diikuti dengan arus lalu lintas yang tinggi sehingga sering menyebabkan kemacetan. Pemerintah membuat jalan tol sebagai suatu solusi untuk mengatasi kemacetan tersebut namun tidak jarang pada jalan tol dapat mengalami kemacetan khususnya pada gerbang tol dimana gerbang tol merupakan tempat pelayanan transaksi tol. Studi penelitian ini dilakukan pada gerbang tol Cililitan 1 dan Cililitan 2, dilakukan analisis serta evaluasi terhadap kapasitas dan pelayanan serta antrian pada gerbang tol. Data yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini berupa data eksisting survei lapangan untuk mendapatkan data volume kendaraan dan waktu transaksi. Selain itu juga digunakan data volume kendaraan serta waktu transaksi pada tahun 2017-2021 yang diperoleh dari PT. Jasamarga. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, untuk waktu pelayanan survei dan waktu pelayanan maksimal pada gerbang tol Cililitan 1 dan Cililitan 2 yaitu kurang dari 5 detik per kendaraan dimana masih memenuhi syarat SPM, namun masih perlu adanya peminimalan waktu pelayanan agar tidak melebihi waktu pelayanan maksimal yang telah dihitung. Untuk panjang antrian pada gerbang tol Cililitan 1 kurang dari 10 kendaraan dimana masih memenuhi syarat SPM namun panjang antrian pada 3 gardu gerbang tol Cililitan 2 masih perlu adanya evaluasi agar antrian kendaraan yang ada tidak melebihi 10 kendaraan. Perencanaan evaluasi gerbang tol Cililitan 1 dan Cililitan 2 untuk tahun 2027 dan 2032 masing-masing ada 7 skenario dan 3 skenario yang masih memenuhi syarat SPM namun untuk penerapan evaluasi tersebut harus melakukan pertimbangan dan memerhatikan dampaknya bagi pengguna jalan tol. Untuk penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) pada jalan tol dirasa akan lebih efisien dan praktis dalam hal peminimalan waktu pelayanan karena antrian pada gerbang tol juga tidak akan terjadi disebabkan kendaraan pengguna jalan tol yang masuk ke gerbang tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi pembayaran tol. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Athaya Almira Adnanda Nasution | en_US |
dc.subject | MLFF, evaluasi kapasitas, kinerja gerbang tol, antrian, volume kendaraan, tingkat pelayanan | en_US |
dc.title | Evaluasi Kapasitas dan Pelayanan dalam Peningkatan Kinerja Gerbang Tol Cililitan 1 dan Cililitan 2 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |