Pengaruh Korosi Terhadap Kekuatan Struktur Baja Menggunakan Pushover Analyis dengan Membandingkan SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019

Abstract

Tugas akhir ini membahas mengenai perbedaan performance point dan level kinerja struktur kondisi asli dengan pengaruh korosi menggunakan analisis pushover dengan membandingkan SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019. Analisis pushover merupakan salah satu pendekatan performance based desained dimana dasar analisis ini adalah pendistribusian pola beban lateral tertentu pada massa setiap lantai satu bangunan. Analisis dilakukan menggunakan bantuan pemrograman struktur sap 2000. Analisis dimulai dengan analisis statis linear dan dilanjutkan dengan analisis pushover untuk mendapatkan performance point dan maximum total drift yang selanjutnya digunakan untuk mengetahui level kinerja struktur dengan menggunakan standar ATC 40. Hasil dari penelitian ini adalah performance point yang dihasilkan oleh SNI 1726:2019 untuk arah x adalah 1 , 9,238 dan diarah y adalah 1 , 27,628 dengan level kinerjanya adalah immidiate occupancy. Untuk SNI 1726:2002 memiliki performance point untuk arah x adalah 0,055 , 0,791 dan diarah y adalah 0,056 , 1,584 dengan level kinerja yang dimiliki adalah immidiate occupancy. Sedangkan performance point untuk pemodelan SNI 1726:2019 dengan pengaruh korosi di arah x adalah 1, 10,576 dan di arah y adalah1, 31,317 dengan level kinerja yang dimiliki adalah immidiate occupancy.

Kata kunci : Analisis pushover, ATC 40, performance level, performance point, struktur baja.