ANALISIS STRATEGI PEMILIHAN PEMASOK MINYAK GORENG MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP DAN TOPSIS DI PERUSAHAAN CV SGW BERJAYA

Abstract

CV SGW Berjaya merupakan usaha yang mendistribusikan dan menjual sembako yang berlokasi di Jl. Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Serpong. CV SGW Berjaya berfungsi sebagai distributor minyak goreng untuk seluruh pelanggan di wilayah Jabodetabek dalam kegiatan operasionalnya. CV SGW Berjaya membutuhkan pasokan produk minyak goreng dari pemasoknya untuk menyediakan pelanggan dengan produk minyak goreng berkualitas tinggi. Sayangnya, pemilihan pemasok hanya berdasarkan kriteria harga, sehingga kualitas produk minyak goreng yang diperoleh dari pemasok masih di bawah standar. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (AHP) dan TOPSIS, dilakukan penelitian untuk membandingkan berbagai alternatif pemasok dengan menambahkan kriteria pemilihan pemasok minyak goreng yang diperlukan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Fuzzy AHP mendapatkan nilai bobot 0,2961 untuk kriteria kualitas yang merupakan kriteria yang paling penting untuk memilih pemasok minyak goreng sementara sub-kriteria yang memiliki bobot paling tinggi adalah kesesuaian kualitas produk dengan bobot 0.2049. Selain itu, dengan menggunakan metode TOPSIS didapatkan pemasok 3 Saudara yang memiliki bobot tertinggi 0,9257 terpilih sebagai pemasok minyak goreng alternatif untuk digunakan sebagai pemasok utama minyak goreng.