Estimasi Nilai Kesediaan Membayar untuk Menghindari Banjir di Jakarta: Pendekatan Hedonic Price Method
Abstract
Kerentanan bencana banjir yang terjadi di Jakarta telah merusak berbagai fasilitas umum dan bangunan termasuk tempat tinggal penduduk yang menghambat aktivitas ekonomi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi harga sewa rumah dan kesediaan membayar masyarakat untuk menghindari banjir di Jakarta. Penelitian ini menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang ke 5, Badan Pusat Statisitk (BPS), dan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah harga sewa rumah, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah luas lantai, jumlah ruangan, jenis lantai, jenis dinding, adanya listrik, tingkat pengangguran sekitar, jarak ke pusat ibu kota, dan durasi banjir. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan pendekatan Hedonic Price Method (HPM) menggunakan program Stata SE 14.2. Penelitian ini menggunakan dua model yaitu model regresi rata-rata dan model regresi nilai tengah. Hasil menunjukkan bahwa luas lantai, jumlah ruangan, dan jenis lantai memiliki pengaruh positif signifikan terhadap harga sewa rumah. Sedangkan Tingkat pengangguran sekitar dan durasi banjir memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap harga sewa rumah. Kesediaan membayar bulanan setiap rumah tangga untuk menghindari banjir adalah Rp 71.446,77 atau Rp 141 miliar untuk seluruh rumah tangga di Jakarta setiap bulannya.