PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MAKROEKONOMI TERHADAP PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA
Abstract
Investasi adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia untuk pembangunan ekonomi. Investasi langsung dapat dikategorikan dalam beberapa kategori, salah satunya adalah investasi langsung yang menggunakan fasilitas, yakni penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri. Dalam hal penanaman modal asing, terbagi lagi menjadi dua yakni, Foreign Portfolio Investment (FPI) dan Foreign Direct Investment (FDI). Dalam penelitian kali ini, penulis akan meneliti khusus terkait PMA dan apa saja faktor–faktor makroekonomi yang dapat memengaruhi aliran masuk PMA ke Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deret waktu dari Indonesia sejak triwulan satu 1994 hingga triwulan empat 2018 dengan dua metode analisis yaitu ARDL dan VECM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek pada metode ARDL aliran masuk PMA ke Indonesia dipengaruhi oleh aliran masuk PMA pada periode sebelumnya, nilai tukar, dan suku bunga, sedangkan di jangka panjang dipengaruhi oleh nilai tukar. IRF menunjukkan bahwa nilai tukar stabil pada periode di atas kuarter dua puluh lima, inflasi stabil pada kuarter sembilan belas dan suku bunga stabil pada kuarter sebelas. FEVD menunjukan bahwa nilai tukar berkontribusi paling besar atas varian galat perkiraan aliran masuk PMA Indonesia.