Kajian Potensi Dampak Tsunami Terhadap Kenaikan Muka Air Laut Dengan Permodelan Cornell Multi-Grid Coupled Tsunami: Studi Kasus Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Abstract
Kajian Potensi Dampak Tsunami Terhadap Kenaikan Muka Air Laut Dengan Permodelan Cornell Multi-Grid Coupled Tsunami: Studi Kasus Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Menyelidiki potensi dampak tsunami pada kenaikan muka air laut di DKI Jakarta, Indonesia menggunakan empat skenario kenaikan muka air laut yang dikombinasikan dengan dua skenario tsunami selama periode 300 tahun. DKI Jakarta saat ini menghadapi potensi bencana tsunami dari gempa bumi di kawasan patahan Megathrust Jawa dan Megathrust Selat Sunda. Penelitian menunjukkan bahwa tsunami dapat mencapai Teluk Jakarta dalam 3 jam, dengan ketinggian gelombang dapat mencapai 1,8 meter. Ketinggian tsunami dapat lebih tinggi saat pasang tinggi. Perlu dicatat bahwa Jakarta juga mengalami penurunan tanah, yang dapat memperburuk dampak gelombang tsunami saat mencapai daratan. Penelitian menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk menilai dampak bencana semacam itu dan mengembangkan strategi mitigasi.