dc.description.abstract | Penelitian ini tentang ketimpangan pembangunan antarwilayah pada provinsi-provinsi di Indonesia dari tahun 2010-2017. Tujuan penelitian ini mengklasifikasi seluruh provinsi di Indonesia berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi dan PDRB per kapita tahun 2017, untuk menganalisis ketimpangan antarwilayah pada seluruh provinsi di Indonesia tahun 2010-2017 dan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan antarwilayah pada seluruh provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu tipologi Klassen, indeks Williamson dan regresi data panel. Hasilnya menunjukkan bahwa selama tahun 2017, Provinsi DKI Jakarta memiliki kriteria daerah maju dan cepat tumbuh. Adapun Provinsi Kalimantan Timur memiliki kriteria daerah maju dan tertekan. Kemudian provinsi yang memiliki kriteria daerah berkembang pesat dan daerah relatif tertinggal merupakan provinsi-provinsi antara kawasan barat maupun timur. Berdasarkan nilai rata-rata indeks Williamson, kawasan timur memiliki tren negatif, sedangkan pada kawasan barat konstan. Rata-rata ketimpangan yang tinggi di kawasan barat yaitu Provinsi Jawa Timur dan terendah di Provinsi Bangka Belitung. Adapun pada kawasan timur, memiliki nilai ketimpangan tertinggi di Provinsi Papua dan terendah di Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan hasil olahan data panel dengan model random effect, dapat diketahui bahwa indeks Williamson indeks memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel dummy dari perbedaan kawasan barat maupun timur, PDRB per kapita, dan populasi. Selain itu, IPM memiliki hubungan negatif signifikan terhadap Williamson indeks. | en_US |