FAKTOR-FAKTOR MAKROEKONOMI YANG MEMENGARUHI HARGA SAHAM MINYAK DAN GAS DI INDONESIA
Abstract
Indeks pergerakan harga saham sektor pertambangan di Indonesia cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini tidak diiringi dengan harga pasar saham sub sektor migas yang cenderung mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan harga saham minyak dan gas di Indonesia serta menganalis faktor-faktor yang memengaruhi seperti harga minyak, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap harga saham minyak dan gas di Indonesia. Data yang digunakan adalah data time series bulanan dari Januari 2013 sampai dengan Mei 2019. Penelitian ini akan menggunakan metode Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Metode ini dapat mengestimasi model regresi linear dalam jangka panjang yang melibatkan adanya uji kointegrasi antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada jangka pendek variabel harga minyak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham migas, variabel nilai tukar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham migas, serta variabel suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap harga migas dimana dipengaruhi oleh periode lima bulan sebelumnya. Adapun dalam jangka panjang, variabel harga minyak dan variabel nilai tukar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham migas, sedangkan variabel suku bunga dan variabel inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham migas.